Suara.com - Hizbullah Lebanon mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah meluncurkan roket ke pangkalan intelijen Israel di dekat Tel Aviv pada dini hari Sabtu.
Pada pukul 02.30 (00:30 GMT) Hizbullah "menembakkan salvo roket ke pangkalan Glilot dari unit intelijen militer 8200 di pinggiran kota Tel Aviv" kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah dan Israel saling serang lintas batas selama hampir setahun setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel memicu perang Gaza, sebelum Israel meningkatkan konflik pada 23 September.
Kelompok itu sering mengklaim telah menembakkan roket ke pangkalan Israel atau daerah perkotaan di wilayah Israel, dan telah beberapa kali mengklaim menargetkan Glilot.
Baca Juga: Tragis! 4 Pekerja Thailand Tewas Terkena Roket Hizbullah di Israel
Mereka juga mengatakan telah menembakkan salvo roket pada Sabtu pagi di daerah-daerah di utara Israel, khususnya di kota Safed, target berulang lainnya.
Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa sirene diaktifkan menyusul kedatangan "target udara mencurigakan" dari Lebanon dan target tersebut tetap diawasi dalam insiden yang sedang berlangsung.