Jadi Menag Plus Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar: Presiden Prabowo yang Minta

Jum'at, 01 November 2024 | 15:45 WIB
Jadi Menag Plus Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar: Presiden Prabowo yang Minta
Jadi Menag Plus Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar: Presiden Prabowo yang Minta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengaku masih menjabat sebagau imam besar Masjid Istiqlal sampai saat ini. Ia mengaku diminta langsung oleh Prabowo Subianto untuk tak melepas posisi ini.

Hal ini disampaikan Nasaruddin usai menerima kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan melaksanakan salat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal pada Jumat (1/11/2024).

"Presiden (Prabowo) minta saya masih tetap menjadi imam besar, dengan agenda-agenda juga ada, agenda internasionalnya ya," ujar Nasaruddin. 

Ia masih memegang posisi ini karena ingin terus mengawal tindak lanjut pelaksanaan Deklarasi Istiqlal yang dilakukan para tokoh lintas agama saat kedatangan pimpinan gereja Vatikan, Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Juga: Makan Malam Bareng RK, Sinyal Prabowo Tak Dukung Pramono di Pilkada Jakarta?

"Terutama juga nanti menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal bersama dengan Paus," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto saat membuka gala dinner bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jateng, Jumat (25/10/2024). [Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Prabowo Subianto saat membuka gala dinner bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jateng, Jumat (25/10/2024). [Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Setelah melakukan deklarasi itu, Nasaruddin menyebut dunia internasional memberikan reaksi yang sangar positif. Apalagi isu yang diangkat juga mencakup banyak hal strategis.

"Ternyata ini mendapatkan tanggapan besar dari luar negeri ya, di dunia luar itu juga akan menindaklanjuti, terutama masalah agama dan penyelamatan lingkungan hidup," jelasnya.

"Seperti yang ditulis kemarin itu, itu mendapatkan perhatian dunia sekarang. Jadi Istiqlal menjadi isu internasional dengan deklarasinya itu, bagaimana menggunakan bahasa agama untuk melestarikan dan menyelamatkan alam," pungkasnya.

Baca Juga: Seret Nama Jokowi, Goenawan Mohamad Ungkap Pemicu Banyak yang Ragukan Tom Lembong Korupsi: Ini Tak Sehat...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI