Masyarakat Bakal Dapat Hadiah dari Negara saat Ultah Mulai 2025, Begini Cara Daftarnya

Jum'at, 01 November 2024 | 10:00 WIB
Masyarakat Bakal Dapat Hadiah dari Negara saat Ultah Mulai 2025, Begini Cara Daftarnya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat yang sedang berulang tahun mulai 2025.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan program itu bertujuan untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia sekaligus menjadi hadiah dari negara kepada masyarakat.

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” kata Budi saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10).

Dia melanjutkan, program itu nantinya berbeda dengan skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Adapun skrining ulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.

Baca Juga: Prudential Indonesia dan Kemenkes Jalin Kemitraan Strategis untuk Tingkatkan Akses Kesehatan

Sehingga harapannya dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan. Dengan deteksi dini juga bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.

Budi menyebutkan bahwa skrining nantinya bisa dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan.

"Untuk mendukung pendataan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Warga yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini," tuturnya.

Adapun jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berdasarkan usia ialah:

  1. Skrining balita difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
  2. Skrining remaja di bawah 18 tahun, meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
  3. Skrining dewasa difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
  4. Skrining lansia meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Baca Juga: Dari Cek Tekanan Darah Hingga Konsultasi Dokter, Semua Gratis di BRI Peduli!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI