Suara.com - Pria berinisial FF, pelaku mutilasi terhadap pacarnya, SH, di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, mendapat hadiah timah panas dari petugas lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa FF ditangkap di kediamannya kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah menangkap FF, petugas kemudian melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti berupa pisau yang digunakan tersangka dalam melaksanakan aksinya.
Namun dalam pencarian tersebut, FF melakukan perlawanan terhadap petugas. Akibatnya, tersangka mendapatkan timah panas di bagian kaki kanannya.
"Kemudian dalam pengembangan proses pencarian ini, tersangka FF melakukan upaya penyerangan terhadap petugas," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (31/10/2024).
"Akhirnya dengan sangat terpaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap yang besangkutan," katanya.
FF merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan mutilasi terhadap seorang wanita berinsial SH. Tersangka, lanjut Ade Ary, diketahui memiliki kedekatan dengan SH.
"FF ini merupakan teman dekat korban usianya 43 tahun, pekerjaan karyawan swasta," kata Ade Ary.
Meski demikian hingga saat ini, Ade Ary masih belum mengungkapkan motif tersangka melakukan mutilasi tersebut.
Baca Juga: Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
Warga Muara Baru, sebelumnya, digegerkan soal penemuan seorang wanita tanpa kepala di Waduk Muara Baru, Jakarta Utara.
Jasad tersebut dibungkus menggunakan karung yang dihanyutkan. Sementara, bahian kepala korban ditemukan berjarak sekitar 600 meter dari lokasi penemuan awal.
Setelah melakukan pendalaman, ternyata jasad wanita ternyata berinisial SH. Korban tewas dimutilasi oleh FF, menggunakan pisau yang biasa dipergunakan untuk menyembelih hewan ternak. Lantaran, FF bekerja sebagai jagal kambing dan sapi.