Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia enggan menanggapi lebih lanjut mengenai pernyataannya sendiri menyoal tukar guling jabatan ketua MPR dengan jatah menteri untuk partai beringin.
Bahlil mengatakan bahwa tersebut sudah terjadi dan selesai.
"Ah udah. Itu barang udah lewat. Udah selesai," kata Bahlil di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan kisah di balik partainya bisa mendapatkan banyak jatah kursi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Hal itu salah satunya karena ada tukar guling dengan posisi Ketua MPR RI.
Bahlil menyampaikan itu dalam sambutannya di acara Tasyakuran HUT Golkar ke-60 di Kantor DPP Partai Golkat, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).
"Kemarin sudah diumumkan anggota kabinet merah-putih, jumlah menteri yang kita dapat 8, wakil menteri 3. Besok insya Allah ada lagi yang dilantik jabatan setingkat menteri. Jadi kalau kita hitung itu 8, plus 1, plus 3. Plus 102 DPR RI. Oh iya DEN (Dewan Ekonomi Nasional)," kata Bahlil.
Ia mengungkapkan, awalnya Golkar hanya mendapatkan 5 jatah kursi menteri dalam kabinet Prabowo.
Bahlil pun kemudian berkomunikasi mengenai hal itu dengan Senior Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
"Nah, bapak ibu semua, ada cerita, ini bang Ical. Ini waktu proses penyusunan kabinet, Bang Ical saya berkomunikasi terus dengan bang Ical, sering saya menelepon, jatah kita waktu itu kan 5, ya bang ya? Jatah kita waktu itu 5. Saya, karena sudah terjadi, buka saja. Jatah kita 5," katanya.