Liga Arab Gelar Pertemuan Mendadak, Bahas Soal Israel dan UNRWA

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:54 WIB
Liga Arab Gelar Pertemuan Mendadak, Bahas Soal Israel dan UNRWA
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Senin (7/10/2024) menggambarkan situasi di Gaza sebagai "terjun bebas ke dalam barbarisme," menyoroti kebutuhan mendesak akan diplomasi dan penghentian kekerasan. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Arab langsung melakukan pertemuan mendadak usai Israel yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di wilayah Palestina.

Pertemuan itu dilakukan Kamis (31/10/2024) untuk membahas keputusan Israel.

Dalam sebuah pernyataan, Liga Arab mengatakan sesi tersebut, yang dipimpin oleh Yaman dan diminta oleh Yordania, akan mengumpulkan perwakilan tetap Liga di kantor pusatnya di Kairo untuk membentuk respons bersama atas larangan tersebut.

Parlemen Israel, Knesset, mengesahkan undang-undang pada Senin (28/10) yang melarang UNRWA beroperasi, yang nantinya akan berdampak pada kegiatannya di Gaza, wilayah pendudukan Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Undang-undang ini akan berlaku dalam 90 hari.

Yordania mengajukan permintaan resmi pada Selasa agar Liga Arab mengadakan pertemuan darurat itu untuk merumuskan respons kolektif terhadap larangan Israel terhadap UNRWA.

Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, dan menuduh bahwa program pendidikan lembaga ini “mempromosikan terorisme dan kebencian.”

UNRWA, yang berkantor pusat di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tetap netral, dengan fokus utama mendukung para pengungsi.

Badan ini, yang didirikan berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB tahun 1949, memberikan bantuan dan perlindungan kepada pengungsi Palestina di Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat, dan Gaza.

Baca Juga: Trump Janji Jika Menang Lebanon Bebas dari Penderitaan

Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini merespons pada Senin, menyebut larangan tersebut “belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya” serta melanggar Piagam PBB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI