Bangga Diserang karena Minta Rp 20 Triliun, Natalius Pigai: Mungkin Dianggap Menggemparkan, Padahal Biasa Aja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:52 WIB
Bangga Diserang karena Minta Rp 20 Triliun, Natalius Pigai: Mungkin Dianggap Menggemparkan, Padahal Biasa Aja
Menteri HAM Natalius Pigai. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri HAM Natalius Pigai mengaku bangga setelah beberapa hari terakhir dirinya diserang lantaran telah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menjadi kontroversi. Padahal, dia mengaku hanya ingin membawa bangsa menjadi besar.

Hal itu disampaikan Natalius dalam Rapat Kerja bersama Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Diketahui Natalius menjadi sorotan lanataran dirinya berharap anggaran Kementerian HAM ditambah dari Rp60 Miliar menjadi Rp20 Triliun.

"Saya bangga hari ini karena saya diserang karena saya mungkin membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan melakukan terobosan-terobosan di luar bayangan semua orang, dimana menganggakat Hak Asasi Manusia diabaikan di ujung dari kebijakan politik dan pembangunan menjadi masukan dalam centrum utam kebijakan republik ini," kata Natalius.

Baca Juga: Polemik Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik, Suswono Minta Maaf

Menurutnya, dirinya hanya bermaksud untuk menyampaikan terobosan-terobosan mengenai HAM. Ia menilai mungkin pernyataannya tersebut dianggap beyond dan menggemparkan.

"Jadi itu sebenarnya yang membuat saya mengeluarkan pernyataan yang beyond menggemparkan. Mungkin bagi orang menggemparkan sebenarnya bagi kami pembela hak hak asasi manusia hal yang biasa biasa saja," ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan pihaknya akhirnya dibantu diberikan kesadaran. Lantaran pernyataannya tersebut ditanggapi langsung oleh pimpinan Komisi XIII.

"Yang menjadi luar biasa dan kami dibantu untuk memberi kesadaran bagi bangsa dan negara ini ketika pak pimpinan komisi 13 Pak Willy Aditya merespons secara cepat, Pak Andreas Hugo Pareira pimpinan merespon secara cepat dan menjadi buah bibir di masyarakat dari ujung timur Papua sampai ujung barat Sumatera," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, atas adanya pernyataannya tersebut juga tak ada kritikan yang diterima dari para civil society.

Baca Juga: Dicap Seksis soal Guyonan Janda Kaya, Aktivis Perempuan Sentil Suswono: Jatuhkan Diri Sendiri, Bikin Lawannya Menang

"Mohon izin satu civil society pembela HAM tidak memberikan kritikan itu menunjukan saya mengungkapkan perasaan yang paling dalam dari pembela kemanusiaan yang ada seantero negeri ini.

Menteri HAM Jadi Sorotan

Sebelumnya pernyataan jajaran kabinet Prabowo Subianto menuai sorotan publik. Salah satunya adalah Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang meminta anggaran di kementeriannya dinaikkan di atas Rp 20 triliun.

Eks komisioner Komnas HAM itu menilai anggaran di Kementerian HAM saat ini yang hanya Rp 64 miliar tidaklah cukup mewujudkan visi misi Prabowo Subianto di bidang HAM.

"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI