Provokasi Israel Berlanjut, Iran Klaim Diserang Lewat Wilayah Udara Negara Misterius

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 30 Oktober 2024 | 22:58 WIB
Provokasi Israel Berlanjut, Iran Klaim Diserang Lewat Wilayah Udara Negara Misterius
Ilustrasi serangan udara (Antara/REUTERS/Ronen Zvulun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa rezim Zionis telah menggunakan wilayah udara negara lain, selain Irak, untuk melancarkan serangan udara terhadap Republik Islam.

Dalam sebulan terakhir, Iran telah mengadakan pertemuan intensif di tingkat presiden dengan berbagai pemimpin negara, dan Araghchi juga telah berdiskusi dengan menteri luar negeri negara-negara di kawasan tersebut.

Menurut Araghchi, upaya diplomatik ini berkontribusi dalam membangun suara yang solid di kawasan dan di masyarakat internasional melawan agresi rezim Zionis di Gaza dan Lebanon.

Ia menambahkan bahwa konsultasi yang dilakukan berdampak positif dalam menjaga stabilitas dan mencegah peningkatan ketegangan.

Baca Juga: AS Siaga Satu! Pentagon: Siap Bela Israel Jika Diserang Iran

Araghchi mengungkapkan bahwa sebelum serangan tersebut, ia berkunjung ke Irak, di mana pejabat senior Irak memberikan jaminan, meskipun ada laporan bahwa wilayah Irak digunakan dalam serangan oleh Israel terhadap Teheran.

Pembicaraan dengan pemerintah Irak mengenai tuntutan terhadap rezim Zionis di lembaga internasional sedang berlangsung.

Ia juga menyoroti bahwa kehadiran militer AS dan kemampuan mereka adalah faktor yang nyata, dengan menegaskan bahwa serangan Zionis dilakukan melalui saluran yang telah disiapkan oleh AS. Selain Irak, wilayah udara negara lain juga digunakan oleh rezim Zionis dalam serangan yang terjadi pada hari Sabtu.

Iran sedang berupaya menjalin hubungan dengan negara-negara yang terlibat, dan Araghchi mengkonfirmasi bahwa Republik Islam telah mengajukan gugatan hukum di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan internasional lainnya terkait masalah ini.

Pada 26 Oktober, Pangkalan Pertahanan Udara Iran mengumumkan bahwa mereka berhasil menghadang dan merespons serangan Israel, meskipun ada kerusakan terbatas yang terjadi, dan kini sedang dilakukan penyelidikan untuk menilai kerusakan tersebut.

Baca Juga: Netanyahu Bakal Gelar Pernikahan Putranya, Tapi Takut Diserang Drone

Sebelumnya, pada 28 Oktober, Juru Bicara pemerintah Irak, Bassem Al-Awadi, mengungkapkan bahwa Irak secara resmi telah mengajukan protes kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB sebagai bentuk kecaman terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap wilayah udara dan kedaulatan Irak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI