Suara.com - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan, jika area legislatif dan yudikatif di IKN ditargetkan rampung pada 2028 mendatang. Hal itu disampaikannya dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
"Kemudian ada rencana sesuai dengan arahan bapak presiden yaitu area legislatif dan yudikatif yang diharapkan bisa selesai di 2028," kata Danis.
Selain itu, kata dia, ada beberapa fasilitas yang sudah awal dibangun di IKN. Misalnya seperti Istana Wakil Presiden atau Wapres.
"Kemudian ada juga beberapa yang dalam proses persiapan atau masih cukup, di awal tahap pembangunan seperti ini Istana Wapres yang saat ini sedang dilaksanakan," ujarnya.
Baca Juga: Surati DPR, Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN
"Kemudian ada beberapa kantor, yaitu Kantor Kemenhan, Kantor BIN, kemudian juga ada rencana bangunan masjid negara," sambungnya.
Di sisi lain, ia melaporkan soal progres pembangunan Komplek Istana di IKN. Menurutnya, jika dipersentase progresnya sudah mencapai 95 persen.
"Selanjutnya pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh kementerian pupr yaitu kompleks kepresidenan yg kemarin digunakan untuk 17 agustus, terdiri dari Istana Garuda, Istana Negara, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretariat Negara, ini secara rata-rata sudah di atas 95 persen," pungkasnya.