Elite Nasdem Pastikan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres Era Prabowo, Kenapa?

Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:09 WIB
Elite Nasdem Pastikan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres Era Prabowo, Kenapa?
Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan kadernya kemungkinan bakal ada yang mengisi jajaran Dewan Pembina Presiden atau Wantimpres di era Presiden Prabowo Subianto. Siapa?

"Bisa jadi. Kita lihat saja nanti," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Meski demikian, Willy menyebut bukan Ketua Umum Surya Paloh yang akan menjadi Wantimpres. Ini dikarenakan Paloh menolak meskipun jika nantinya diminta gabung.

"Enggak, Pak Surya kan enggak mau. Pak Surya tuh ya beliau berteman yang memberikan advice. Pak Surya kan bukan tipe orang yang mau day to day. Beliau lebih banyak memberikan ide tentang proses berbangsa dan bernegara," jelasnya.

Baca Juga: Anggota Kabinet Prabowo Bakal Pakai Mobil Maung, Begini Teknisnya

Namun Ketua Komisi XIII DPR RI ini tak menjawab secara gamblang apakah kader Nasdem yang akan mengisi Wantimpres adalah Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi.

"Orangnya saya enggak tahu. Siapa nanti itu ya. Tapi tentu itu yang negarawan ya, orang yang sudah selesai dengan dirinya selesai," katanya.

Terkait Wantimpres kata Willy, merupakan lembaga negara, sehingga belum ada mitranya di DPR RI. Secara tidak langsung dia menekankan kalau Wantimpres adalah independent.

"Kalau lembaga negara kita masuk kemana?," kata dia.

Lebih lanjut, ia menyebut Prabowo dan Surya Paloh pernah membahas soal Wantimpres.

Baca Juga: Bahas Kebijakan Subsidi, Prabowo Panggil Menteri-menteri Ini ke Istana

"Kelihatannya ada (pembahasan), karena itu sifatnya lebih ke konteks Pak Surya kalau itu kepentingan negara bangsa ya karena itu kumpulan lah ya dan itu bukan kabinet mungkin salah satunya ada," katanya.

Wantimpres kata dia, nantinya juga bisa saja akan diisi presiden dan wapres terdahulu. Hal ini semua tergantung dari Prabowo selaku presiden ke-8.

"Bisa aja itu ya sifatnya kan dewan pertimbangan artinya advisor. Advisory, itu kan tentu pengalaman jam terbang asam garam itu menjadi preferensi utama didalam konteks dewan pertimbangan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI