Israel Ancam "Serangan Sangat Keras" jika Iran Balas Dendam Lagi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:05 WIB
Israel Ancam "Serangan Sangat Keras" jika Iran Balas Dendam Lagi
Bendera Israel dan Iran [Foto: Dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala militer Israel berjanji pada hari Selasa untuk memukul Iran "sangat keras" jika negara itu membalas Israel atas serangannya terhadap republik Islam tersebut selama akhir pekan.

"Jika Iran membuat kesalahan dengan meluncurkan serangan rudal lain ke Israel, kami akan sekali lagi tahu bagaimana mencapai Iran... dan menyerang dengan sangat, sangat keras" kata Letnan Jenderal Herzi Halevi.

Berbicara kepada personel militer yang mengambil bagian dalam serangan akhir pekan itu, Halevi mengatakan bahwa target tertentu telah dikesampingkan "karena kami mungkin diminta untuk melakukannya lagi".

"Peristiwa ini belum berakhir; kami masih berada di tengah-tengahnya," katanya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh militer.

Baca Juga: Hizbullah Luncurkan Rangkaian Roket ke Wilayah Pendudukan Israel, Sirine Meraung di 30 Lokasi

Pada hari Sabtu, jet tempur Israel melakukan serangan udara sebelum fajar terhadap target militer Iran dan fasilitas produksi rudal sebagai balasan atas serangan rudal balistik besar-besaran oleh Teheran awal bulan ini.

Serangan itu, yang melibatkan sekitar 200 rudal, diluncurkan sebagai balasan atas tewasnya beberapa pemimpin militan yang berpihak pada Teheran, termasuk kepala Hizbullah Hassan Nasrallah, dan seorang komandan Garda Revolusi.

Iran mengonfirmasi bahwa serangan Israel telah menargetkan lokasi militer di ibu kota Teheran dan bagian lain negara itu, tetapi mengatakan serangan itu telah menyebabkan "kerusakan terbatas".

Dalam sebuah posting di X, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa serangan Israel "tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan".

Tanpa menjelaskan lebih lanjut, ia menggambarkan serangan itu sebagai "salah perhitungan".

Baca Juga: Terkini! Hizbullah Luncurkan Roket ke Wilayah Penduduk Israel

Serangan rudal itu adalah serangan langsung kedua yang pernah dilakukan Iran terhadap Israel, setelah serangan serupa pada bulan April. Israel dilaporkan membalas serangan itu pada bulan yang sama.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran berusaha mengembangkan "stok" bom nuklir yang ditujukan untuk menghancurkan negaranya.

"Iran tengah berupaya keras mengembangkan persediaan bom nuklir untuk menghancurkan kita, dilengkapi dengan rudal jarak jauh, rudal antarbenua yang tengah coba dikembangkan Iran," kata Netanyahu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI