Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto ternyata sudah berulang kali menyampaikan kepada jajaran menteri untuk menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas para anggota Kabinet Merah Putih.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan Prabowo menekankan penggunaan mobil buatan Pindad dalam beberapa kesempatan, mulai dari agenda di Jakarta hingga terbaru di kegiatan retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
"Iya. Jadi sudah berulang kali beliau sampaikan baik pada saat di Istana, saat di Magelang, beberapa rapat koordinasi perdana. Kemudian waktu di Magelang juga disampaikan lagi. Kita semua para menteri ya siap begitu mobil itu ada kami siap gunakan," kata Riefky kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Riefky memastikan para anggota kabinet tentu siap menggunakan Maung sebagai mobil dinas. Tetapi sejauh ini belum ada arahan lebih lanjut mengenai tipe Maung yang akan diperuntukan buat para pejabat negara.
Menurut Riefky, Maung yang diperuntukan untuk menteri tipe yang berbeda dari mobil kepresidenan yang digunakan Prabowo, yakni Maung MV3 Garuda Limousine.
"Kita belum tahu yang mana, maksudnya spesifiknya seperti apa. Cumanya katanya pokoknya Maung," ujar Riefky.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menjelaskan alasan dari rencana Prabowo yang ingin mengganti mobil dinas menteri dengan mobil produksi lokal buatan Pindad.
"Maung ini adalah beliau ingin semangatnya itu kita harus punya mobil buatan sendiri, gitu. Enggak ada juga yang perlu diramaikan apa ya ramein. Doain aja doain biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," kata Prasetyo.
Rencana Prabowo
Baca Juga: Bos BRI Soal Rencana Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM: Sudah Ditunggu-tunggu!
Presiden RI Prabowo Subianto ingin kendaraan lokal, yakni Maung Garuda tidak hanya digubakan sebagai kendaraan kepresidenan, melainkan juga sebagai kendaraan dinas untuk menteri/wakil menteri, gubernur/wali kota .