Banjir Bandang Dahsyat Bikin Kereta Cepat Disetop, Enam Warga Hilang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 30 Oktober 2024 | 10:19 WIB
Banjir Bandang Dahsyat Bikin Kereta Cepat Disetop, Enam Warga Hilang
Ilustrasi Banjir Bandang. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan deras terjadi di sebagian besar wilayah Spanyol pada Selasa (29/10). Sementara wilayah Andalusia dan Valencia mengalami dampak terparah.

Enam orang dilaporkan hilang setelah hujan deras mencapai 200 liter per meter persegi dalam beberapa jam di sejumlah kota di wilayah Valencia.

Jumlah tersebut hampir setengah dari rata-rata curah hujan tahunan yang diharapkan untuk wilayah ini.

Banjir dengan cepat memerangkap puluhan warga di rumah mereka, yang memicu penyelamatan dramatis.

Baca Juga: Tragedi Demi Konten: Pria Tewas Jatuh dari Jembatan Tertinggi Spanyol

Di Valencia, banjir bandang diperburuk dengan meluapnya sungai-sungai, yang juga terjadi di provinsi Malaga.

Hujan deras ini merupakan bagian dari sistem badai kuat yang juga menyebabkan dua tornado di Valencia dan hujan es sebesar bola golf di Provinsi Almeria.

Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan pada Selasa malam bahwa ia memantau secara cermat perkembangan terkait orang hilang dan kerusakan yang disebabkan oleh badai di daerah tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Perjalanan, terutama di sekitar wilayah Valencia, sudah sangat terganggu akibat badai.

Baca Juga: Spanyol Minta AS Hentikan Ekspor Senjata ke Israel, Palestina: Sejalan dengan Hukum Internasional

Setelah kereta cepat tergelincir dari rel, penanda adanya laporan korban, layanan kereta cepat antara Madrid dan Valencia dihentikan.

Selain itu tercatat 10 penerbangan dari dan ke bandara Valencia dibatalkan dan 12 lainnya dialihkan.

"Selasa diperkirakan menjadi puncak badai, banyak area yang terdampak parah masih dalam status waspada untuk hujan lebat hingga Rabu (30/10)," tulis badan meteorologi Spanyol, AEMET. (Antara/Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI