Suara.com - Dalam penipuan yang rumit, perampok berpura-pura menjadi distributor grosir untuk sebuah toko Prancis yang terkenal dan menipu Neal's Yard Dairy di London sebanyak 22 ton keju cheddar mewah, menurut The Metro.
Sebelum perusahaan susu tersebut menemukan penipuan tersebut, para penipu berhasil mencuri lebih dari 950 keju cheddar.
Neal's Yard Dairy setuju untuk memberikan kompensasi kepada produsen skala kecil-Hafod, Westcombe, dan Pitchfork-atas barang-barang mereka meskipun mengalami kerugian finansial yang besar, sehingga menanggung beban pencurian keju tersebut.
Kepolisian Metropolitan mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Pada hari Senin, 21 Oktober, kami menerima laporan pencurian keju dalam jumlah besar dari sebuah produsen yang berkantor pusat di Southwark. Penyelidikan masih berlangsung terkait keadaan tersebut."
Baca Juga: Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
Kepolisian mengatakan kepada The Metro bahwa belum ada penangkapan yang dilakukan terkait dengan dugaan pencurian tersebut.
Koki selebritas dan pemilik restoran Jamie Oliver juga mengunggah tentang pencurian tersebut di laman Instagram miliknya, dengan menulis: "Dalam rangkaian peristiwa yang mengejutkan, Neal's Yard Dairy telah menjadi korban pencurian besar-besaran. Sebanyak 22 ton keju cheddar premium, senilai 300.000 pound (lebih dari 3 Crore), telah raib, membuat dunia keju terguncang."
"Pencuri, yang menyamar sebagai pemasok grosir untuk pengecer Prancis, menipu staf gudang Neal's Yard Dairy di London. Kargo keju Cheddar artisanal yang berharga dikirim dengan itikad baik, tetapi raib tanpa jejak," tulisnya lebih lanjut.