Sebelum Dijebloskan ke Penjara, Tom Lembong Pernah Ungkap Penyesalan Pernah Gabung Pemerintah

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 30 Oktober 2024 | 00:50 WIB
Sebelum Dijebloskan ke Penjara, Tom Lembong Pernah Ungkap Penyesalan Pernah Gabung Pemerintah
Thomas Lembong saat ikut aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penyesalan tersebut diungkapkannya karena strategi yang dijalankan dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil, bahkan gagal mengembangkan ekonomi di Indonesia.

"Di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, rada-rada tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal," katanya.

Saat itu, ia mengatakan bahwa salah satu bentuk kegagalan Pemerintah Jokowi kala itu tidak bisa memperbaiki kondisi kelas menengah di Indonesia.

Bahkan, ia mengungkapkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.

Indikator tersebut, jelasnya, terlihat dari data penjualan sepeda motor.

"10 tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," jelasnya.

Kondisi serupa, menurutnya, juga terlihat dari menurunnya pembelian mobil dan barang elektronik dari tahun ke tahun. Indikator tersebut menurutnya menujukan kondisi kesejahteraan kelas menengah terus terhimpit. Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena ketimpangan ekonomi.

Salah satu penyebabnya, menurut Tom Lembong, yakni aliran investasi yang hanya berfokus ke industri padat modal bukan padat karya di Indonesia.

Baca Juga: Kejagung Tegaskan Tak Ada Politisasi dalam Penetapan Tom Lembong Jadi Tersangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI