Suara.com - Kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon meluncurkan serangkaian roket ke wilayah pendudukan Israel di utara, yang menyebabkan korban di kalangan pemukim Zionis.
Serangan ini berlangsung setelah Hizbullah mengumumkan Sheikh Naim Qassem sebagai sekretaris jenderal yang baru.
Menurut laporan Al Jazeera, sirene berbunyi di hampir 30 lokasi di Galilea, wilayah pendudukan utara, setelah serangan roket tersebut.
Layanan darurat Israel melaporkan satu orang Israel tewas dan 13 lainnya terluka akibat kebakaran yang disebabkan oleh roket yang menghantam permukiman Ma'alot Tarshiha.
Baca Juga: Hizbullah Tunjuk Pengganti Hassan Nasrallah yang Tewas Dibunuh Israel, Siapa Dia?
Media Israel juga melaporkan bahwa beberapa bangunan di permukiman tersebut terkena serangan roket dari Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengklaim bahwa pejuang mereka berhasil menyerang permukiman Kfar Vradim dan Dalton dengan roket.
Militer Israel memulai invasi darat ke Lebanon selatan pada akhir September, yang memicu Hizbullah untuk membalas dengan serangan roket yang intensif.
Sejak Oktober 2023, kedua belah pihak telah saling tembak-menembak di perbatasan menyusul perang genosida yang diluncurkan oleh rezim Israel di Gaza. (Antara)
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Gedung Pemukiman Gaza: 55 Tewas Termasuk Wanita dan Anak-Anak