Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung ogah berkomentar soal ucapan Cawagub nomor urut 1, Suswono ikhwal janda kaya yang diminta untuk menikah dengan pemuda pengangguran.
Sebab, bagi Pramono yang terpenting gaya politiknya merupakan gaya politik yang riang gembira.
"Politik saya riang gembira," kata Pramono di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
Pramono menjelaskan, tidak mau terlalu mengomentari ucapan Suswono. Pasalnya, ia tidak mau menari di tempat yang tidak semestinya.
“Saya tidak mau menari-nari di tempat hal yang tidak perlu saya menari," ucapnya.
Suswono mengaku, dirinya bakal lebih fokus terhadap perjuangan memperoleh simpatik masyarakat Jakarta lewat program yang ia tawarkan.
"Saya tetap riang gembira, fokus pada apa yang saya lakukan," kata dia.
Suswono sebelumnya, menjadi sorotan publik akibat ucapannya soal janda kaya diminta untuk menikahi pemuda pengangguran yang dikaitkan dengan istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah.
Saat menikah dengan Nabi Muhammad, Siti Khadijah berusia 40 tahun. Sementara Nabi Muhammad berusia 25 tahun.
Namun, bagi sebagian besar umat muslim perkataan Suswono sangat menyakitkan lantaran secara tidak langsung Suswono menyebut jika Nabi Muhammad merupakan seorang pengangguran.
Suswono telah memimta maaf secara terbuka soal perkataannya. Meski demikian, hari ini Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas perkataannya.