Nurma menambahkan, pelaku saat itu mengalami ketakutan lantaran berhalusinasi dikejar oleh segerombolan orang.
“Dia berhalusinasi bahwa dia itu dikejar orang, tapi kalau orang lihat ada anak kecil dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya dia,” kata Nurma.
Sementara itu, pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam korbannya sudah dipersiapkan dari rumahnya.
“(Pisau) sudah dibawa dari rumahnya,” ujarnya.
Dievakuasi Pakai Mobil TNI
Layaknya sebuah film aksi, pelaku penyanderaan meminta sebuah mobil untuk menyelamatkan diri.
Pasalnya saat itu, pelaku yang sedang berhalusinasi akibat terpengaruh sabu, meminta sebuah mobil untuk menyelamatkan diri karena takut dikeroyok massa yang ada di lokasi.

Usai negosiasi yang cukup alot selama 15 menit, akhirnya petugas menyiapkan mobil sesuai keinginan pelaku.
Mobil sedan berwarna hitam dengan plat TNI disiapkan agar pelaku mau melepaskan korban.
Baca Juga: Diduga Punya Catatan Kriminal, Pengamat Sebut Polda NTT Punya Alasan Kuat Pecat Ipda Rudy Soik
Tangis Haru