Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu

Senin, 28 Oktober 2024 | 20:46 WIB
Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu
Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu. ANTARA/X/@MilUsaid/@ilhamkausar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - IJ (54), tersangka kasus penyanderaan terhadap bocah berusia 4 tahun di Pos Polisi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024) ternyata berhalusinasi efek dari sabu-sabu yang sempat dikonsumsinya. Fakta itu terungkap setelah polisi menangkap tersangka penyanderaan anak itu.

"Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine, " kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dikutip dari Antara, Senin. 

AKP Nurma menegaskan pelaku bukanlah bapak dari anak tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya melainkan rekan bisnis bapak dari anak itu. Adapun pelaku dan kedua orangtua korban telah saling kenal sejak dua bulan terakhir.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat memastikan anak yang menjadi korban penyanderaan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin, dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius.
 
"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar, syukur tidak ada luka serius. Hanya terdapat beberapa goresan di dekat mata," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!

Kondisi Balita Korban Penyanderaan

Kompol Yunita mengatakan meskipun anak tersebut mengalami trauma akibat kejadian itu, kondisi kesehatannya tidak dalam bahaya.

Setelah kejadian, anak tersebut juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepolisian dan tenaga medis memberikan perhatian khusus terhadap korban setelah menjalani perawatan, mulai dari mengganti baju korban dan memberikannya susu untuk mengembalikan kenyamanan dan kebutuhan setelah pengalaman yang mengerikan itu.

Dukungan psikologis juga disediakan untuk membantu korban pulih dari trauma yang dialaminya. Anggota Kepolisian mengajaknya berbicara dan bercanda untuk mengalihkan perhatiannya dari peristiwa yang baru saja ia alami.

Baca Juga: Akun Fufufafa Komentari soal Najwa Shihab Viral Lagi, Netizen Nyeletuk: Gibran Login?

Viral

Sebelumnya, beredar video viral yang diunggah di akun X (dahulu Twitter) oleh akun @MilUsaid tentang penyanderaan seorang pria terhadap bocah di Pos Polisi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin.

Pelaku bahkan tampak sempat mengancam dengan meletakkan pisau di leher anak tersebut.

"Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini pukul 10.00 WIB," tulis akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI