Buntut Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Aktivis Perempuan Sarankan Suswono Minta Maaf

Senin, 28 Oktober 2024 | 18:18 WIB
Buntut Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Aktivis Perempuan Sarankan Suswono Minta Maaf
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Suswono dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Suswono disarankan untuk meminta maaf dan klarifikasi atas ucapannya tentang janda kaya menikahi pemuda pengangguran demi memperbaiki kesejahteraan

Pernyataan itu dikritik oleh aktivis sekaligus akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Nur Rofiah. Dia menilai, Suswono secara tidak langsung sebenarnya telah merendahkan perempuan janda juga laki-laki pengangguran dari pernyataannya itu.

"Mengklarifikasi atau buat pernyataan apa yang itu menunjukkan kualitas dirinya kalau ingin dipilih secara tulus oleh masyarakatnya. Saya yakin Pak Suswono juga punya banyak prestasi kan. Siapa pun yang sampai di titik itu kan pasti punya prestasi, dong," kata Nur saat dihubungi Suara.com, Senin (28/10/2024). 

Meskipun pernyataan itu mungkin sekadar bercanda, Nur mengingatkan para calon pemimpin harusnya tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang bias gender. Menurutnya, pernyataan Suswono bahkan sudah termasuk seksis, meski tidak membahas fisik tertentu. 

Baca Juga: Salah Kaprah Cawagub Jakarta Suruh Janda Kaya Nikahi Pemuda, Begini Kisah Teladan Siti Khadijah Sebenarnya

Dosen kajian agama dan Al Quran itu menyayangkan atas pernyataan Suswono. Karena dari ucapannya tersebut bisa jadi menutupi kapasitas dirinya yang telah malang melintang di pemerintahan.

"Jangan menghakimi kayak pemimpin gak boleh salah. Tapi bahwa salah ya gentleman aja, 'mohon maaf itu saya kemarin keceplasan'. Menurutku bagus ya dan kita juga bisa salah. Orang itu pasti pernah salah kan," tuturnya.

Diketahui, pernyataan kontroversial Suswono itu disampaikannya saat membahas program kartu anak yatim. Dirinya bercerita ada warga yang bertanya soal program kartu janda. 

"Waktu dialog ini, ada yang bertanya 'Pak, ada kartu janda nggak'? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?" kata Suswono.

"Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur. Setuju ya," sambungnya. 

Baca Juga: Soal Masalah Sampah Jakarta, WALHI Sebut RK Lebih 'Galak' ke Warga daripada Pelaku Industri: Tak Adil!

Pendamping dari calon gubernur Ridwan Kamil (RK) ini mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW. Dirinya berkata bahwa Siti Khadijah berstatus janda kaya saat menikah dengan Rasulullah. Kala itu Khadijah berusia 40 tahun dan Muhammad berusia 25 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI