Kronologi Ronald Tannur Kembali Pakai Baju Tahanan: Pasrah Ditangkap Tanpa Perlawanan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 28 Oktober 2024 | 17:47 WIB
Kronologi Ronald Tannur Kembali Pakai Baju Tahanan: Pasrah Ditangkap Tanpa Perlawanan
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur meringkus Ronald Tannur. (Foto dok. Kejati Jatim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menangkap Gregorius Ronald Tannur. Ronald kembali ditangkap setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan vonis bebas terkait dugaan kasus pembunuhan Dini Sera. Simak fakta terkini Ronald Tannur dalam artikel berikut.

Seperti yang diketahui, MA telah menganulir vonis bebas Gregorius Ronald Tannur jadi 5 tahun penjara. Vonis itu dibatalkan sehari sebelum tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Agung atas dugaan suap.

Tidak hanya 3 hakim PN Surabaya, suap dengan nilai miliaran rupiah ini juga menyeret eks pejabat Mahkamah Agung (MA). Kini, anak eks anggota DPR RI Edward Tannur itu harus kembali menjalani hari-harinya di dalam bui.

Fakta Terkini Ronald Tannur

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah fakta terkini Ronald Tannur:

1. Penangkapan Ronald Tannur

Sekitar 6 orang petugas Kejari Surabaya didampingi oleh TNI mendatangi rumah Ronald Tannur yang berada di Virginia Regency, di bilangan perumahan elite Pakuwon City Surabaya. Kedatangan mereka untuk melaksanakan tugas eksekusi terhadap Ronald Tannur.

Penangkapan terjadi saat siang hari sekitar pukul 14.40 WIB. Setelah menunjukkan surat tugas kepada ART di rumah tersebut, para petugas bergegas naik ke kamar yang ada di lantai 2. Kala itu, Ronald yang sedang santai di kamarnya dengan memakai kaus oblong bercelana pendek, tampak terkejut atas kedatangan 3 orang petugas Kejari.

2. Kembali Pakai Rompi Tahanan

Baca Juga: Sumber Uang Ronald Tannur, Kembali Masuk Bui Usai Kasus Suap Hakim Terungkap

Kemudian, para petugas mengarahkan agar Ronald turun ke lantai bawah. Di situ, petugas lants meminta ART untuk membantu Ronald untuk berkemas. Satu totebag pun sudah disiapkan untuk membawa barang-barang keperluan Ronald selama di dalam penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI