Suara.com - Mantan Sekretaris Kabinet sekaligus Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung baru-baru ini mengakui jika dirinya turut diundang Presiden Prabowo ke rumahnya.
Pramono bahkan menjelaskan bahwa dirinya diundang sebelum Prabowo menyusun dan membentuk Kabinet Merah Putih.
“Saya sudah dipanggil, bahkan Ketika beliau belum membentuk kabinet,” aku Pramono Anung, dikutip dari Kanal Youtube dr. Richard, Senin (28/10/24).
“Saya termasuk yang diundang ke Kertanegara,” tambahnya.
Baca Juga: Jawa Banget, Nama Anak Wamen Stella Christie dan Suami Bule Curi Perhatian Netizen
Pramono Anung merasa bahwa Prabowo sudah percaya dan cocok dengannya, sehingga memintanya untuk menjadi Menteri.
Bahkan, dengan sangat percaya diri, Pramono Anung mengatakan bahwa Prabowo akan merasa nyaman jika dirinya menjadi menterinya.
“Saya ini menjadi mediator Bu Mega dengan Pak Prabowo. Saya bertemu dengan Pak Prabowo Berkali-kali bukan sekali dua kali, dan pasti Pak Prabowo nyaman kalau saya jadi Menteri beliau, pasti nyaman,” ujar Pramono.
“Karena pengalaman saya yang panjang, dan track record saya dimana saja, saya kan praktis tidak punya catatan apapun terhadap hal-hal yang buruk,” lanjutnya.
Walaupun merasa layak menjadi menteri, Pramono Anung enggan dan menolak menjadi pembantu presiden. Ia justru lebih memilih menjadi Gubernur Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pejabat Kementerian Hingga Eselon I Pakai Mobil Dinas Maung Buatan Pindad
“Jadi beliau kalau saya bersedia pasti saya diterima,” ucapnya.
“Tetapi, saya kali ini memilih untuk menjadi Gubernur Jakarta,” tandasnya.
Meskipun tidak menjadi bagian dari Kabinet Kerja pimpinan Prabowo, Pramono Anung tetap mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Kabinet Merah Putih.
“Saya berharap, saya doakan mudah-mudahan kabinet ini berjalan baik, bisa membawa perbaikan bagi bangsa,” harapnya.
Kontributor : Kanita