Tanda-tanda Gejala Stroke yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Bingung Mendadak hingga Sakit Kepala Parah!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 28 Oktober 2024 | 16:10 WIB
Tanda-tanda Gejala Stroke yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Bingung Mendadak hingga Sakit Kepala Parah!
Ilustrasi pasien stroke. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stroke adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam nyawa dan kualitas hidup seseorang. Deteksi cepat dan pemahaman mendalam tentang gejala stroke menjadi kunci penting dalam penanganan yang efektif.

Dengan mengenali tanda-tanda awal stroke melalui panduan BEFAST, kita dapat mengambil langkah tepat demi keselamatan. Langkah BEFAST (Balance, Eyes, Face, Arms, Speech, Time) membantu mengenali gejala stroke lebih awal. Apa itu BEFAST?

- Balance (Keseimbangan): Kehilangan keseimbangan atau kesulitan koordinasi mendadak.
- Eyes (Penglihatan): Penglihatan tiba-tiba kabur atau hilang pada satu atau kedua mata.
- Face (Wajah): Salah satu sisi wajah terlihat menurun, terutama saat diminta tersenyum.
- Arms (Lengan): Kesulitan mengangkat lengan, salah satu lengan turun.
- Speech (Ucapan): Sulit berbicara atau ucapan tidak jelas.
- Time (Waktu): Segera hubungi layanan darurat jika menemukan satu atau lebih gejala ini.

Menurut Dr. Steven Tandean, Spesialis Bedah Saraf RS Siloam Dhirga Surya Medan, tanda-tanda lain juga bisa muncul, seperti kebingungan mendadak, gangguan berjalan, hingga sakit kepala parah.

"Gejala-gejala ini penting dikenali agar pasien segera mendapatkan penanganan," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (28/10/2024).

Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu oleh gumpalan darah. Penanganan yang efektif adalah trombolisis, yakni pemberian obat untuk melarutkan gumpalan tersebut dalam 4,5 jam setelah gejala muncul. Prosedur ini menggunakan infus dan memerlukan pemantauan ketat untuk mencegah komplikasi seperti perdarahan intraserebral.

Selain trombolisis, RS Siloam Dhirga Surya Medan juga menyediakan prosedur trombektomi yang bertujuan menghilangkan trombus dengan metode minimal invasif. Langkah ini membantu mengembalikan aliran darah dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut.

RS Siloam Dhirga Surya Medan telah dilengkapi fasilitas dan tenaga medis yang mendukung keberhasilan prosedur ini, sehingga memberikan harapan lebih besar bagi pasien stroke.

Penanganan Stroke Pendarahan dan Pencegahan

Stroke pendarahan, akibat pecahnya pembuluh darah di otak, membutuhkan stabilisasi tekanan darah sebagai langkah awal. Jika tekanan intrakranial meningkat, tindakan operasi seperti kraniotomi mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi serius. Langkah ini memastikan penanganan stroke yang sesuai, terutama bagi pasien dengan perdarahan besar.

Menghindari stroke dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga tekanan darah, berhenti merokok, serta berolahraga secara teratur. RS Siloam Dhirga Surya juga menyediakan konsultasi kesehatan untuk mencegah stroke lebih lanjut.

Pentingnya pemahaman gejala dan langkah penanganan stroke harus disosialisasikan secara luas. Kampanye edukasi publik diperlukan agar masyarakat segera mencari bantuan medis ketika gejala stroke muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI