Pasukan Khusus Rusia Selamatkan Warga AS yang Dituduh Bocorkan Rahasia Ukraina

Bella Suara.Com
Senin, 28 Oktober 2024 | 15:52 WIB
Pasukan Khusus Rusia Selamatkan Warga AS yang Dituduh Bocorkan Rahasia Ukraina
Foto satelit pasukan Rusia di daerah perbatasan dengan Ukraina. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan Rusia di Ukraina dilaporkan berhasil mengevakuasi seorang warga Amerika yang disebut-sebut telah memberikan informasi strategis kepada Rusia untuk menyerang posisi Ukraina selama dua tahun terakhir.

Menurut media negara Rusia pada Senin (27/10), pria itu, yang dijuluki sebagai "Kenneth M", dievakuasi oleh pasukan khusus Rusia dari wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Media Rusia merilis sebuah foto yang menunjukkan sosok pria yang diyakini sebagai Kenneth M, mengenakan pakaian sipil dan tampak memeluk sejumlah personel berseragam tempur, yang diyakini merupakan anggota pasukan khusus Rusia. Wajah pria itu diburamkan dalam foto tersebut untuk menjaga privasinya.

Dilansir dari sumber di wilayah Donetsk, pasukan pro-Rusia mengklaim bahwa pria tersebut telah memberikan informasi intelijen berharga yang memungkinkan militer Rusia melancarkan serangan presisi terhadap target-target militer Ukraina.

Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran di Rusia

"Selama dua tahun terakhir, Kenneth M. secara rahasia membantu kami dalam operasi penyerangan terhadap musuh," ungkap seorang perwira militer Rusia di Donetsk.

Pihak Kedutaan Besar AS di Moskow belum memberikan pernyataan resmi terkait berita ini, hanya menyebutkan bahwa mereka tidak bisa mengomentari kasus tersebut karena alasan privasi.

Sementara itu, media Rusia menambahkan narasi dengan menyebut Kenneth M, sebagai "The Quiet American," sebuah julukan yang terinspirasi dari novel tahun 1955 karya Graham Greene yang menggambarkan keterlibatan awal AS di Vietnam.

Menurut keterangan dari pasukan dukungan Rusia, Kenneth M, kini dalam kondisi aman dan sedang dibahas kemungkinan pemberian suaka politik serta status kewarganegaraan Rusia untuknya.

Baca Juga: Para Pemimpin Ekonomi Dunia Khawatir Donald Trump jadi Presiden Amerika Lagi, Kenapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI