Polda Metro Periksa Pahala Nainggolan Hari Ini, Buntut Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

Senin, 28 Oktober 2024 | 10:22 WIB
Polda Metro Periksa Pahala Nainggolan Hari Ini, Buntut Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya dijadwalkan memanggil Deputi pencegahan dan monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, hari ini, Senin (28/10/2024).

Pemanggilan Pahala Nainggolan guna meminta keterangan soal pertemuan pimpinan KPK, Alexander Marwata dengan eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ada seorang pegawai KPK lainnya yang bakal diperiksa.

“Telah diagendakan klarifikasi atau permintaan keterangan terhadap dua orang pegawai KPK RI. Di mana salah satu di antaranya adalah saudara Pahala Nainggolan,” kata Ade, saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Bela Alexander Marwata, KPK Tegaskan Pertemuan Dengan Eko Darmanto Untuk Terima Laporan

Adapun pemeriksaan ini bakal diakukan di ruang riksa Ditreskrimsus Polda Metro Jata, lantai 1, hari ini pukul 09.00 WIB.

“Pada tahap penyelidikan dalam penanganan perkara aquo, pihak-pihak yg telah diklarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebanyak 27 orang,” katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memanggil pimpinan KPK, Alexander Marwata untuk menjalani pemeriksaan bubtut pertemuannya dengan Eko Darmanto.

Eko Darmanto merupakan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, yang saat ini menjadi terdakwa kasus korupsi.

Alex mengaku jika pertemuannya dengan Eko yang dilakukan pada Maret 2024 lalu, atas dasar laporan Eko soal dugaan korupsi di Bea Cukai mengenai impor emas hingga besi baja.

Baca Juga: KPK Ungkap Hasil Pemeriksaan 4 Pegawainya Di Polda Metro Jaya Terkait Pertemuan Alexander Marwata Dan Eko Darmanto

“Yang bersangkutan ingin melaporkan terkait dugaan korupsi di instansi perusahaan bea cukai terkait impor emas, handphone, besi baja. Hanya itu," kata Alexander, Selasa (15/10/2024) lalu.

Alex juga menampik, dirinya tidak mendapatkan keuntungan secara pribadi dalam pertemuannya dengan Eko. Hal itu murni hanya untuk memdapatkan laporan dari Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI