Suara.com - Dua anggota militer Zionis diberitakan tewas dalam pertempuran yang meledak di perbatasan wilayah pendudukan dan Lebanon.
Berdasarkan keterangan Kantor Berita Shehab, kotamadya Haifa yang diduduki di utara wilayah pendudukan menyampaikan pengumuman pada hari Minggu mengenai salah satu perwira Israel yang tewas dalam pertempuran di Lebanon.
Sementara itu pihak militer Israel juga mengumumkan bahwa prajurit lainnya tewas di Lebanon selatan.
Di sisi lain, sejumlah media berita melaporkan kemunculan pesawat tak berawak ke Galilea Barat di utara wilayah yang diduduki.
Baca Juga: Kutuk Serangan Israel ke Iran, Kemlu RI Sebut Pengabaian Hukum Internasional
Israel Hayom melaporkan bahwa dua Zionis terluka akibat ledakan pesawat tak berawak di pemukiman Zionis Karmiel.
Radio Zionis mengumumkan bahwa pesawat tak berawak itu telah menghantam sebuah pabrik yang memproduksi peralatan untuk industri penerbangan militer.
Sementara itu, Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka menyerang perusahaan industri militer Yodfat di timur Acre, di utara wilayah pendudukan, dengan serangkaian pesawat tak berawak.
Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan pada hari Sabtu jika jumlah martir agresi rezim Zionis terhadap Lebanon sudah mengalami lonjakan menjadi 2.653 dan jumlah yang terluka meningkat menjadi 12.360.
Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Mematikan Selama 22 Hari, Bantuan Kemanusiaan Untuk Gaza Utara Terganggu