Bagaimana Nasib Pegawai Pemerintah yang Bakal Pindahan ke IKN, Ini Penjelasan Mensesneg

Minggu, 27 Oktober 2024 | 13:49 WIB
Bagaimana Nasib Pegawai Pemerintah yang Bakal Pindahan ke IKN, Ini Penjelasan Mensesneg
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan rencana pemindahan kerja pegawai pemerintahan (ASN) dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur tidak perlu dilakukan berbondong-bondong.

"Nanti kita lihat lah. Begini, lebih baik kan fokus ya, jadi tidak perlu semuanya berbondong-bondong," kata Prasetyo menjawab pertanyaan seputar keberlanjutan IKN, di Magelang, Jateng, Minggu (27/10/2024).

Dalam pernyataannya, Mensesneg menyoroti pentingnya kunjungan kerja ke IKN yang terfokus oleh kementerian-kementerian kunci, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan Kementerian Keuangan.

"Kalau hanya sekadar menengok ke sana, tidak perlu ramai-ramai. Cukup kementerian kunci," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Subanto Sampaikan Komitmen soal IKN saat Retreat Kabinet, Punya Target Ini Ditahun 2028!

Saat ditanya tentang kapan peraturan presiden terkait pemindahan ibu kota negara dilakukan, Prasetyo menyebut masih mempelajari berkas tersebut, sebelum nantinya akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Ya nanti kita lihat, kita pelajari. Begitu semua sudah ready, sudah siap, beliau yang akan tanda tangan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti pada Rabu (23/10), menyebut peresmian Istana Garuda di IKN oleh Prabowo telah masuk ke dalam rencana 100 hari kerja pertama pihaknya.

"Mungkin ada peresmian-peresmian yang sudah siap kita resmikan, kayak Istana Garuda," katanya. (Antara)

Baca Juga: Dari Lembah Tidar, Prabowo Sampaikan Komitmen Rampungkan Pembangunan IKN dalam 4 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI