Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memboyong jajaran Kabinet Merah Putih ke Rukan Husein, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Mereka diajak kepala negara untuk makan malam bersama atau gala dinner, usai seharian mengikuti retreat di Lembah Tidar.
Pantauan Suara.com di lokasi, para menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan khusus presiden tampak antusias mengikuti agenda makan malam bersama perwakilan taruna dan taruni Akmil. Sebelumnya pada sore hingga malam, Prabowo dan kabinet bentukannya itu menyaksikan parade senja di Lapangan Pancasila, Graha Utama, Akmil.
Iringan musik mengiringi suap demi suap lauk pauk dari nasi box yang sebelumnya diantarkan pelayan. Adapun menu hidangan berupa udang, daging ayam, daging sapi, brokoli, lengkap dengan sambal dan kerupuk. Minumannya, ada air mineral dan jus kedondong.
Sebelum bel tanda makan malam dibunyikan, Prabowo memimpin doa bersama.
Prabowo sendiri makan di meja utama yang berada di tengah-tengah menja para menteri dan wakil menteri. Kepala negara duduk sejajar satu meja dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa lagu mengiringi sepanjang waktu makan malam sekitar 15 menit. Prabowo kemudian kembali memimpin doa dan menegaskan kepada anggota kabinet serta taruna dan taruni bahwa waktu makan telah usai.
Sebelum memulai agenda gala diner, Prabowo terlebih dahulu menyampaikan alasan atas gagasannya memboyong anggota kabinet ikut pembekalan di Lembah Tidar. Prabowo berujar sengaja memilih Lembah Tidar untuk mengajak pimpinan pemerintah Indonesia lima tahun mendatang.
"Saya jelaskan kepada mereka bahwa Lembah Tidar ini bagian dari suatu wilayah perjuangan panjang," ujar Prabowo.
Di Lembah Tidar, kata Prabowo, perlawanan terhadap penjajah berlangsung ratusan tahun.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Personel Kabinet Merah Putih Ikuti Upacara Parade Senja di Akmil Magelang
"Di sini perjuangan pahlawan-pahlawan kita dari sejak Sultan Agung melintasi daerah ini untuk menyerang Batavia, Diponegoro melawan penjajah basisnya adalah di antara lima gunung, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar," kata Prabowo.