'Dikuliahi' Jaksa Agung hingga Kapolri soal Antikorupsi, Kabinet Prabowo Dijamin Bisa Bersih?

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 15:55 WIB
'Dikuliahi' Jaksa Agung hingga Kapolri soal Antikorupsi, Kabinet Prabowo Dijamin Bisa Bersih?
Pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain mendapat pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, jajaran Kabinet Merah Putih turut mendapat materi tentang pencegahan korupsi dalam acara retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan materi tentang antikorupsi disampaikan langsung oleh para pimpinan di lembaga penegakkan hukum, mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Tadi disampaikan oleh Kapolri, lantas Kejagung, BPKP, dan mereka ini tiga-tiga institusi ini punya komitmen. Mereka coba menjelaskan. Kalau pak Kapolri coba menjelaskan soalnya ini banyak oknum-oknum. Artinya dia berani bicara tentang internalisasinya," kata Noel dihubungi, Jumat (25/10/2024).

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam pembekalan alias retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah. (Dok Foto: Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam pembekalan alias retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah. (Dok Foto: Tim Media Prabowo)

Noel mengatakan pembawaan materi oleh Burhanuddin lebih keras lagi. 

Baca Juga: Prabowo, Gibran dan Kabinet Sibuk Retreat di Magelang, Wamen Noel: Pemerintahan Tetap Diuruslah, Kecuali Kami Ngumpet

"Yang lebih keras lagi Jaksa Agung. Itu keras sekali. Dia sampaikan langsung di internalnya itu banyak masalah. Yang akhirnya dia tindak sampe dia pidanakan, dia penjarain," kata Noel.

"Artinya semua lembaga-lembaga ini. Sepertinya punya komitmen semangat dalam semangat untuk lebih maju ke depan ini, dalam melangkah. Tetap dengan menjaga integritas," sambungnya.

Tak Main-main

Pembekalan materi tentang antikorupsi menjadi penting. Diharapkan jajaran kabinet dapat mengimplementasikannya dalam kinerja sehingga bisa diikuti oleh bawahan hingga menyeluruh diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh rakyat.

Presiden Prabowo Subianto dalam acara pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. (Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto dalam acara pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. (Tim Media Prabowo)

Noel berujar, Prabowo menyampaikan analogi tentang ikan busuk dari kepala, bukan dari badan atau buntut.

Baca Juga: Nunduk hingga Nyaris Cium Tangan, Sikap Salaman Bahlil ke Gibran Tuai Sindiran: Dia Tau Bosnya Itu Fufufafa

"Karena gini, kembali tadi analogi soal kepala ikan. Kalau pemimpinnya punya komitmen pasti ke bawahnya juga punya komitmen. Nah hari ini pemimpinnya Pak Prabowo bicara tentang politik nilai, dia coba mengetahui dari dirinya dulu," ujar Noel.

"Saya tidak akan melakukan korupsi. Saya tidak mau melakukan hal yang tercela, dan itu diikuti langsung ke penegak hukumnya. Dari penegak hukumnya jatuh lagi ke kementerian-kementerian, kelembagaannya. Jatuh lagi ke bawah-bawahnya terus dan begitu, dan pada akhirnya sampe ke rakyatnya, dan itu akan diimplementasikan," kata Noel.

Bukan cuma materi ihwal antikorupsi, melainkan juga disampaikan bagaimana pola-pola tindakan korupsi tersebut dilakukan. Hal itu disampaikan sebagai upaya pencegahan.

"Anti-korupsi sampe pola-polanya dicerita-in," kata Noel.

"(Suasana) bagus sekali. Enak banget. Suasana itu kita fokus. Oh ini loh modusnya. Oh ini. Akhirnya kita lihat semua punya komitmen," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI