Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang merupakan sebuah lembaga baru yang diharapkan mampu mengoptimalkan aset-aset negara. Apa itu Danantara?
Danantara ini akan dipimpin oleh Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala, di mana keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 142/P Tahun 2024.
Kira-kira, apa itu Danantara? Simak informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Apa Itu Danantara?
Perlu diketahui, pembentukan Danantara oleh Presiden Prabowo menjadi langkah strategis yang berfokus pada pengelolaan investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini berbeda dari peran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (22/10), Muliaman menyampaikan bahwa Danantara nantinya akan ditugaskan mengelola investasi di luar APBN.
Jadi semua aset-aset milik pemerintah yang dipisahkan itu nantinya akan dikelola oleh badan ini, tapi tentu saja secara bertahap. Kemudian, dijelaskan pula bahwa peran Danantara sedikit mirip dengan sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA), namun dengan cakupan yang lebih luas lagi.
Selain mengelola aset di luar APBN, Danantara juga memiliki mandat untuk mengkoordinasikan investasi-investasi nasional secara lebih terpadu. Pembentukan Danantara ini memang dipandang sebagai wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat struktur pengelolaan investasi di Indonesia.
Muliaman sendiri sempat menyatakan bahwa Presiden memiliki visi supaya aset-aset yang dikelola oleh pemerintah tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi bisa digabungkan dan dioptimalkan melalui kebijakan yang terintegrasi.
Baca Juga: Besaran Gaji Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Tunjangan Jabatan Capai Puluhan Juta?
Dengan Danantara, pemerintah diharapkan mampu memaksimalkan potensi investasi dari aset-aset yang ada, serta mengarahkan dana investasi secara strategis sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Danantara ini bukan hanya dirancang sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan investasi semata, akan tetapi juga untuk menciptakan sinergi antara aset-aset negara yang sebelumnya tersebar di berbagai kementerian.
Keberadaan badan ini diharapkan mampu meningkatkan leverage aset, hingga memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi global.
Sebagai badan pengelola investasi yang baru, Danantara memiliki tugas yang cukup berat untuk tidak hanya mengelola aset secara maksimal, akan tetapi juga memastikan investasi yang dilakukan mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Itulah ulasan singkat seputar apa itu Danantara. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama