Prabowo, Gibran dan Kabinet Sibuk Retreat di Magelang, Wamen Noel: Pemerintahan Tetap Diuruslah, Kecuali Kami Ngumpet

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 14:45 WIB
Prabowo, Gibran dan Kabinet Sibuk Retreat di Magelang, Wamen Noel: Pemerintahan Tetap Diuruslah, Kecuali Kami Ngumpet
Prabowo, Gibran dan Kabinet Sibuk Retreat di Magelang, Wamen Noel: Pemerintahan Tetap Diuruslah, Kecuali Kami Ngumpet. (Tim Media Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan khusus presiden berada di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Seluruh pemangku kepentingan tersebut berada di Magelang mulai Kamis kemarin hingga Minggu pekan ini. Lantas bagaimana jalannya pemerintahan, mengingat para pejabat dan kepala negara sedang mengikuti retreat?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan bahwa pemerintahan tetap berjalan. Ia berujar negara tetap terurus kendati jajaran Kabinet Merah Putih tengah berada di Magelang.

"Ya ada lah, ya tetap diurus. Mentang-mentang di Magelang emang kami pada ke luar negeri apa, haha kan enggak. Kan pemerintah tetap ada sistemnya, kecuali kami ke luar negeri atau ngumpet di mana, pemerintah gak bergerak, kan ada tetap," kata Noel dihubungi Suara.com, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga: Curhat Hari Pertama Digembleng di Akmil Magelang, Abdul Mu'ti: Alhamdulillah, Tak Ada Suasana Militeristik

Pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan)

Noel mengatakan pemerintahan Indonesia tetap terus berjalan, walau para menteri tengah "digembleng" di Akmil.

"Ya tetap jalan, emang republik ini berhenti mogok kan enggak," kata Noel.

Tujuan Retreat di Magelang

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga menekankan bahwa pembekalan atau acara retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah bukan bertujuan membentuk pemerintahan militeristik.

Viva berujar kegiatan yang diikuti jajaran Kabinet Merah Putih tersebut lebih menekankam untuk menyamakan pemikiran dan tindakan.

Baca Juga: Nunduk hingga Nyaris Cium Tangan, Sikap Salaman Bahlil ke Gibran Tuai Sindiran: Dia Tau Bosnya Itu Fufufafa

"Hadir di Magelang bukan dalam rangka membangun pemerintahan militeristik, tetapi  untuk menyamakan persepsi, pemikiran, langkah, dan tindakan dalam menjabarkan visi presiden di lapangan. Membangun team work yang berkualitas," kata Viva kepada wartawan, Jumat.

Viva mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan jumlah penduduk yang besar. Kabinet Merah Putih (KMP), kata dia, dibentuk untuk menjawab tantangan zaman melalui tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan Indonesia.

Melalui acara retreat, Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan kepada anggota kabinet untuk menyintai bangsa dan negara.

"Bekerja keras dan fokus dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Viva.

Presiden Prabowo Subianto dalam acara pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. (Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto dalam acara pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. (Tim Media Prabowo)

Klaim Tak Ada Nuansa Militeristik

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan acara pembekalan alias retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah berjalan santai. Ia menekankan tidak ada suasana militeristik yang berlangsung dalam kegiatan tersebut. 

Hal itu ditegaskan Mu'ti menanggapi pertanyaan terkait kondisi dan suasana di dalam kawasan Akmil.

"Alhamdulillah acara retreat berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai. Tidak ada suasana militeristik," kata Mu'ti dihubungi Suara.com, Jumat. 

Mu'ti sekaligus memberikan gambaran mengenai suasana salat Jumat di dalam area retreat. 

"Salat Jumat dilaksanakan di dalam arena retreat. Imam dan Khatib dari takmir Akmil," kata Mu'ti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI