Suara.com - Lagi dan lagi, militer Israel melakukan serangan ke wilayah Gaza Utara, Palestina, kali ini pasukan Zionis itu menembaki sejumlah ruangan salah satunya khusus untuk anak.
Tidak hanya itu saja, menurut sumber berita dilansir dari Antara, militer Israel menembaki fasilitas Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Beit Lahiya.
Bahkan, ruangan atau penampung anak-anak rentan yang membutuhkan perawatan segera itu ditembaki militer Israel.
Selain melakukan pengepungan, pasukan Israel juga mencegat pasokan medis yang dibutuhkan ke rumah sakit Kamal Adwan.
Baca Juga: Susah Dapat Makanan, Warga Palestina di Gaza Utara 'Tunggu Kematian'
Saat ini lebih dari 15 pasien dalam kondisi kritis. Mereka perlu dilakukan operasi, namun tindakan tersebut semakin sulit dilakukan lantaran pengepungan masih berlangsung.
Tentara pendudukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza utara, di tengah pengepungan yang menyebabkan ratusan ribu orang tanpa makanan dan air.
Serangan yang berlangsung sejak 5 Oktober tersebut menjadi episode terbaru serangan brutal Israel yang telah menewaskan hampir 42.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 100.400 orang lainnya juga terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Bombardir oleh militer Israel telah membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang hingga kini masih terjadi, yang menyebabkan krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas aksi keji yang mereka lakukan terhadap warga sipil yang tak berdosa di Gaza.
Baca Juga: Bela Palestina, Vladimir Putin Bicara Ketidakadilan Hingga Hukum Internasional