Suara.com - Anggota kabinet kepresidenan Prabowo Subianto pergi bersama ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk mendapatkan pembekalan khusus.
Mereka akan digembleng selama 3 hari, Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10). Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad menyebut Prabowo akan menyamakan visi anggota Kabinet Merah Putih.
Tak naik pesawat komersil dengan fasilitas bisnis seperti biasanya, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih itu diangkut naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, untuk menuju Akmil Magelang, Kamis (24/10/2024) siang.
Para menteri dan wakil menteri itu pun banyak yang berfoto saat naik pesawat Hercules dan mengunggahnya ke media sosial.
Baca Juga: Momen Nusron Wahid Berzikir saat Naik Pesawat Hercules, Netizen Auto Kagum: yang Lain pada Ketawa
Kegunaan Pesawat Hercules
Para pejabat ini tentu takjub naik pesawat TNI ini, karena biasanya pesawat ini selain digunakan untuk mengangkut satuan TNI juga untuk mengantarkan misi bantuan kemanusiaan seperti ke Palestina.
Pesawat C-130J Super Hercules A-1340 ini memiliki fitur canggih dan performa tinggi.
Dikutip dari laman resmi produsen pesawat ini, Lockheed Martin, Kamis (24/10/2024), pesawat C-130J terbukti berperfoma tinggi dengan lebih dari 3 juta jam terbang. Pesawat ini kerap dipakai untuk melakukan pengangkutan udara taktis, penyelamatan, operasi khusus hingga misi komersial.
Selain itu, C-130J lebih cepat untuk ukuran di kelasnya. Pesawat ini juga memiliki daya tampung yang lebih banyak dari model terdahulunya. Lockheed Martin juga menyebut C-130 sebagai Super Hercules tercanggih yang pernah dirancang.
Baca Juga: Spesifikasi Hercules C-130 J, Pesawat Canggih yang Mengangkut Kabinet Merah Putih
Ini spesifikasi lengkapnya :
- Kecepatan: 410 mph/356 ktas (Mach 0,58) pada ketinggian 22.000 kaki (6.706 meter)
- Ketinggian maksimum: 26.000 kaki (8.000 meter) dengan muatan 44.500 pound (20.227 kilogram)
- Muatan maksimum yang diijinkan: 44.000 pound (19.958 kilogram)
- Rentang pada muatan normal maksimum: 2.417 mil (2.100 mil laut)
- Rentang dengan 40.000 pon muatan: 2.390 nm/4.425 km
- Beban maksimum: 8 palet atau 97 tandu atau 24 bundel CDS atau 128 pasukan tempur atau 92 pasukan terjun payung, atau kombinasi dari semua.
Pesawat TNI ini juga digunakan untuk mengirim bantuan logistik ke Gaza, Palestina pada April 2024 lalu. Sebanyak 20 paket bantuan berisi makanan, air mineral hingga obat-obatan dengan berat masing-masing 100 kg diangkut oleh pesawat ini hingga diterima warga Gaza.
Bantuan itu disalurkan dengan metode air dropping. Yakni bantuan diangkat lebih dulu ke Yordania dan kemudian diterjunkan dari atas ketinggian dengan pesawat Super Hercules C-130.