Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil-Suswono Akan Jadikan Jakarta Hanya untuk Satu Agama?

Bella Suara.Com
Jum'at, 25 Oktober 2024 | 04:00 WIB
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil-Suswono Akan Jadikan Jakarta Hanya untuk Satu Agama?
Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono. [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menarasikan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ridwan Kamil-Suswono, memproklamirkan Jakarta menjadi wilayah satu agama, yaitu Islam. Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:

“Ridwan Kamil dan Suswono memproklamirkan satu agama Islam saja utk DKJ. Cagub dan Cawagub ini jelas2 bukan orang Indonesia, karena tidak terapkan Pancasila. Seharusnya mereka kampanye di Arab atau daerah Yaman, Hamas, Hisbullah, Houti”

Namun, setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut terbukti tidak memiliki dasar.

Penjelasan Klarifikasi

Dalam unggahan di Instagram resminya, Ridwan Kamil dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa program "Maghrib Mengaji" yang ia bawa dalam kampanyenya adalah kelanjutan dari program yang sebelumnya dijalankan oleh mantan Gubernur Anies Baswedan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kegiatan positif bagi remaja agar terhindar dari kenakalan, seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Anak Abah Pindah Haluan? Survei Poltracking: Mayoritas Pendukung Anies Pilih RK-Suswono

Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa ia mendukung keberagaman agama di Jakarta dan berjanji untuk membuat program serupa bagi agama-agama lain. Selain itu, ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program dari Basuki Tjahaja Purnama yang bertujuan memberangkatkan marbot masjid untuk umrah dan haji, dan merencanakan program serupa untuk pemeluk agama lainnya.

Kritik Program Maghrib Mengaji

Menurut artikel yang dirilis oleh Tempo, peneliti dari The Indonesian Institute (TII), Felia Primaresti, sempat memberikan kritik terkait program Maghrib Mengaji karena dinilai eksklusif untuk masyarakat Muslim saja, sehingga tidak mencakup golongan masyarakat lainnya. Namun, tidak ada narasi dalam artikel tersebut yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil memproklamirkan Jakarta sebagai wilayah dengan satu agama saja.

Kesimpulan

Klaim yang beredar di media sosial mengenai Ridwan Kamil-Suswono memproklamirkan Jakarta sebagai wilayah satu agama adalah tidak benar. Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi bahwa ia mendukung keberagaman agama dan berjanji untuk menciptakan program-program yang inklusif bagi semua agama di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI