Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan

Chandra Iswinarno Suara.Com

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 00:15 WIB

Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan — Kantor Redaksi Jubi di Kota Jayapura, Provinsi Papua, dilempar bom molotov, Rabu (16/10/2024) dini hari. Dua mobil operasional Jubi di halaman kantor terbakar dan rusak.(Istimewa)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Stop bungkam ruang demokrasi di media massa. Semua pihak harus menghormati kerja-kerja jurnalis yang bertugas mengawasi jalannya demokrasi dan mengangkat suara rakyat Papua,” katanya.

Kontributor : Elias Douw

1
2
3

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia

Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia

23 April 2025 | 15:19 WIB WIB

Masyarakat Papua Berhasil Jaga Hutan dan Tingkatkan Pendapatan Ekonomi

Masyarakat Papua Berhasil Jaga Hutan dan Tingkatkan Pendapatan Ekonomi

02:05 WIB

Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektivitas Layanan Digital, Netmonk Berikan Dukungan

Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektivitas Layanan Digital, Netmonk Berikan Dukungan

18:50 WIB

Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung

Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung

09:48 WIB

Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk

Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk

18:20 WIB

REKOMENDASI

'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo

'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua

Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua

TERKINI

Pramono Sampai Menangis, Ungkap Lebih Nikmat Jadi Gubernur Dibanding Jabatan Sebelumnya

Pramono Sampai Menangis, Ungkap Lebih Nikmat Jadi Gubernur Dibanding Jabatan Sebelumnya

News | 21:38 WIB

4 Link DANA Kaget Malam Ini untuk Check Out Belanjaan di Tokopedia, Masih Tersedia!

4 Link DANA Kaget Malam Ini untuk Check Out Belanjaan di Tokopedia, Masih Tersedia!

News | 21:37 WIB

Duit Istri Ludes Buat Judi, Pria Cimahi Ngaku Dibegal, Endingnya Bikin Repot Polisi

Duit Istri Ludes Buat Judi, Pria Cimahi Ngaku Dibegal, Endingnya Bikin Repot Polisi

News | 20:27 WIB

Terungkap, Penyebab Kemacetan Parah di Tanjung Priok Menurut Pelindo

Terungkap, Penyebab Kemacetan Parah di Tanjung Priok Menurut Pelindo

News | 20:14 WIB

Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan

Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan

News | 20:12 WIB

Viral Aksi Guru Gunting Seragam Murid di Tengah Lapangan Tuai Pro Kontra

Viral Aksi Guru Gunting Seragam Murid di Tengah Lapangan Tuai Pro Kontra

News | 20:04 WIB

Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang

Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang

News | 20:02 WIB

Kata Cak Imin Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Kita Pasrah

Kata Cak Imin Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Kita Pasrah

News | 19:48 WIB

Rosan Roeslani Umumkan Investasi Triwulan I 2025 Capai 24,4 Persen dari Target, Senilai Rp465,2 T

Rosan Roeslani Umumkan Investasi Triwulan I 2025 Capai 24,4 Persen dari Target, Senilai Rp465,2 T

News | 19:42 WIB

Komisi XIII DPR: Dugaan Eksploitasi dan Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI Pelanggaran HAM Berat

Komisi XIII DPR: Dugaan Eksploitasi dan Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI Pelanggaran HAM Berat

News | 19:35 WIB

Tampilkan lebih banyak