Menhan Sjafrie juga menyampaikan keinginannya, agar Indonesia dan China ke depan dapat kembali menggelar latihan militer bersama.
Latihan militer bersama Indonesia - China sendiri dihentikan pada 2015 silam, karena adanya sengketa di Laut Natuna Utara yang diklaim oleh Tiongkok.
China: Itu wilayah kami!
Sementara dilansir dari South China Morning Post, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kapal penjaga pantai China sedang melakukan patroli di wilayah kedaulatan Tiongkok saat insinden itu terjadi.
"Kapal penjaga pantai China melakukan patroli rutin di perairan yang berada di bawah yuridiksi China, sesuai dengan hukum internasional dan hukum dalam negeri China," tegas Lin, Kamis.
"China siap untuk meningkatkan komunikasi dan konsultasi dengan Indonesia melalui saluran diplomatik serta menangani masalah kemaritiman antara dua negara," imbuh dia.
China sendiri mengeklaim seluruh Laut China Selatan sebagai miliknya, berdasarkan garis imajiner "nine-dash line" yang bersumber dari catatan sejarah di masa lampau yang tak diakui oleh hukum internasional.
Sebagian perairan di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia di sekitar Laut Natuna Utara termasuk dalam wilayah yang diklaim sepihak oleh Beijing itu.
Baca Juga: Laut China Selatan: Diplomasi Kalem Jokowi dan Harapan Tegas untuk Prabowo