Viktor Laiskodat 'Sentil' Bahlil Soal Tukar Guling Kursi Menteri dan Ketua MPR: Tidak Elok Dilontarkan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 19:35 WIB
Viktor Laiskodat 'Sentil' Bahlil Soal Tukar Guling Kursi Menteri dan Ketua MPR: Tidak Elok Dilontarkan
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat merespons pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal tukar guling kursi Ketua MPR yang membuat jatah menteri Golkar di kabinet bertambah.

Menurutnya, pernyataan Bahlil berpotensi mengusik soliditas dan kekompakan koalisi pemerintah.

"Pernyataan semacam ini bisa mengusik kekompakan dan soliditas koalisi yang seharusnya tidak elok dilontarkan oleh ketua umum partai anggota koalisi," kata Viktor di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Menurutnya, partai-partai anggota koalisi pendukung pemerintah hendaknya senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menyukseskan kebijakan dan program pembanggunan yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Digembleng Prabowo di Magelang, Gaya Bahlil Lahadalia Berseragam Loreng Diledek Netizen: Kayak Bocil Karnaval 17-an

"Kekompakan dan kerja sama serta soliditas adalah kunci bagi koalisi dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan," katanya.

Viktor menegaskan bahwa pemilihan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI periode 2024-2029 dilakukan berdasarkan hasil musyawarah mufakat antarfraksi.

"Proses pemilihan tersebut sejalan dengan ketentuan UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dan aturan teknis dalam Peraturan MPR yang intinya mengedepankan musyawarah mufakat," ujarnya.

Menurutnya, mekanisme pemilihan Ketua MPR sudah sejalan dengan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2024, Pasal 19 ayat 1 sampai 11.

"Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2024 menyatakan, Pemilihan Ketua MPR dilakukan secara musyawarah mufakat atau dipilih dengan cara pemungutan suara oleh seluruh anggota MPR, dan yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua MPR dalam sidang paripurna,” tegasnya.

Baca Juga: Strategi Bahlil Berbuah 8 Menteri Buat Golkar, Dave Laksono: Kemampuan Beliau Melobi

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan kisah di balik partainya bisa mendapatkan banyak jatah kursi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Hal itu salah satunya karena ada tukar guling dengan posisi Ketua MPR RI.

Bahlil menyampaikan itu dalam sambutannya di acara Tasyakuran HUT Golkar ke-60 di Kantor DPP Partai Golkat, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).

"Kemarin sudah diumumkan anggota kabinet merah-putih, jumlah menteri yang kita dapat 8, wakil menteri 3. Besok insya Allah ada lagi yang dilantik jabatan setingkat menteri. Jadi kalau kita hitung itu 8, plus 1, plus 3. Plus 102 DPR RI. Oh iya DEN (Dewan Ekonomi Nasional)," kata Bahlil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI