Strategi Bahlil Berbuah 8 Menteri Buat Golkar, Dave Laksono: Kemampuan Beliau Melobi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:18 WIB
Strategi Bahlil Berbuah 8 Menteri Buat Golkar, Dave Laksono: Kemampuan Beliau Melobi
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyampaikan, jika banyaknya kader Golkar dalam Kabinet Merah Putih itu tak terlepas dari peran Bahlil Lahadalia melakukan lobi-lobi. Sehingga rekan koalisi berhasil diyakinkan.

Hal itu disampaikan Dave saat ditanya mengenai cerita Bahlil yang mengungkapkan soal perolehan kursi Golkar dalam kabinet karena ada tukar guling kursi Ketua MPR.

"Pak Bahlil dengan kemampuan beliau melakukan lobi, berhasil meyakinkan para mitra-mitra koalisi," kata Dave di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Selain itu, kata dia, dengan kemampuan lobi Bahlil, Prabowo Subianto sebagai presiden juga berhasil diyakinkan.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Prabowo akan Tetapkan KPI ke Menterinya untuk Target 100 Hari Kerja

"Khususnya presiden (diyakinkan) untuk menempatkan kader-kader Golkar dengan jumlah yang cukup signifikan dalam kabinet," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan kisah dibalik partainya bisa mendapatkan banyak jatah kursi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Hal itu salah satunya karena ada tukar guling dengan posisi Ketua MPR RI.

Bahlil menyampaikan itu dalam sambutannya di acara Tasyakuran HUT Golkar ke-60 di Kantor DPP Partai Golkat, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).

"Kemarin sudah diumumkan anggota kabinet merah-putih, jumlah menteri yang kita dapat 8, wakil menteri 3. Besok insya Allah ada lagi yang dilantik jabatan setingkat menteri. Jadi kalau kita hitung itu 8, plus 1, plus 3. Plus 102 DPR RI. Oh iya DEN (Dewan Ekonomi Nasional)," kata Bahlil.

Baca Juga: Luhut Bilang Mau Pesiun, Malah Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Bahlil: Masih Dibutuhkan Pikiran

Ia mengungkapkan, jika awalnya Golkar hanya mendapatkan 5 jatah kursi menteri dalam kabinet Prabowo. Bahlil pun kemudian berkomunikasi mengenai hal itu dengan Senior Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

"Nah, bapak ibu semua, ada cerita, ini bang Ical ini waktu proses penyusunan kabinet, bang Ical saya berkomunikasi terus dengan bang Ical, sering saya menelepon, jatah kita waktu itu kan 5, ya bang ya? Jatah kita waktu itu 5. Saya karena sudah terjadi buka saja. Jatah kita 5," katanya.

Kemudian, kata dia, kursi Ketua MPR RI yang sedianya merupakan jatah Golkar akhirnya dikonsesuskan kepada Partai Gerindra.

"Kemudian waktu itu MPR dikonsesuskan untuk diberikan kepada partai sahabat kita yang memenangkan pilpres, kita kan gak bisa lawan presiden pak, kalau kita lawan presiden repot kita semua kan, terkecuali kita ubah doktrin karya kekaryaan, itu baru bisa. Selama itu doktrin masih ada, ya gak bisa kita ubah," ujarnya.

Akhirnya, karena hal itu, Bahlil melakukan lobi-lobi untuk meminta jatah kursi yang lain sebagai tukar guling karena kursi Ketua MPR diambil.

"Maka kemudian kita melakukan komunikasi politik ala bang Ical, ini diambil tapi kita juga minta yang lain. Waktu itu saya diangkat, 5 itu katanya termasuk ketua umum, saya bilang kalau saya jadi ketua umum golkar, kemudian jadi menteri mengambil jatah ketum Golkar, berarti saya tidak memboboti Golkar tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya gak mau," ungkapnya.

"Saya bilang bahwa saya Ketua TKS harusnya saya punya jatah satu di luar partai Golkar," sambungnya.

Akhirnya dari hasil lobi-lobi tersebut, kata dia, berhasil mendapatkan 7 kursi menteri dari sebelumnya hanya 5. Namun seiring berjalannya waktu Airlangga Hartarto sebagai eks Ketum Golkar juga ternyata dipercaya untuk masuk kabinet kembali.

"Itulah kemudian cerita kenapa Golkar dapat 6, tambah 1 jadi 7 awalnya, MPR kita kasih tapi kita ambil satu lagi jadi 7," katanya.

"Nah, Alhamdulillah pak menko pak Airlangga juga dengan kualitas yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh negara, ya 3-4 hari kemudian bang Ical menelepon saya malam, pagi, siang pastikan Lil. Saya bilang, Bang, enggak perlu dipastikan, barang ini insya Allah jadi karena beliau punya kualitas yang baik kok," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI