Suara.com - Dalam edisi terbaru Montecito Journal, yang menjadi bacaan wajib bagi kalangan selebriti A-list yang tinggal di kota pesisir mewah ini, muncul spekulasi yang mengguncang sarapan bagi dua penduduk terkenal, Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Kolom 'Grapevine' yang ditulis oleh Richard Mineards mengungkapkan rumor mengenai kehidupan pasangan ini yang semakin terpisah, terutama setelah mereka terlihat melakukan penampilan solo baru-baru ini.
Mineards, yang sebelumnya merupakan reporter kerajaan di Fleet Street sebelum pindah ke California, melaporkan perjalanan Pangeran Harry ke WellChild Awards di London dan kunjungan Meghan ke Girls Inc. di Santa Barbara. Dalam acara tersebut, Meghan mengungkapkan perasaannya tentang menjadi salah satu orang yang paling dibuli di dunia.
Penampilan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Meghan tanpa didampingi Harry sejak kunjungannya ke Children's Hospital di Los Angeles pada 5 Oktober lalu.
Baca Juga: Meghan Markle Punya Senjata Rahasia untuk Balas Dendam pada Keluarga Kerajaan
Sementara itu, para ahli kerajaan terus memperdebatkan kemungkinan bahwa pasangan ini sedang menjalani kehidupan yang semakin terpisah.
Observasi Mineards yang menyentuh topik ini mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh pasangan tersebut, terutama mengingat mereka tinggal di Riven Rock, Montecito, bersama dua anak mereka, Archie dan Lilibet.
Richard Mineards juga dikenal sering memberikan informasi tentang aktivitas selebriti lainnya di kawasan tersebut, termasuk penampakan Katy Perry, Cameron Diaz dengan pasangannya Benji Madden, Oprah Winfrey, dan Orlando Bloom. Sebagai penutup yang khas, Mineards selalu mengakhiri kolomnya dengan ucapan "Pip! Pip!".
Sementara itu, seorang ahli kerajaan menyebutkan bahwa Meghan Markle tampaknya menyimpan "senjata" yang bisa dia gunakan untuk kemungkinan "balas dendam" terhadap Keluarga Kerajaan.
Sudah lebih dari empat tahun sejak dia dan Pangeran Harry memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan, dan keduanya telah terbuka mengenai perjuangan mereka dalam lingkungan yang sering kali menuntut tersebut.
Baca Juga: Sifat Kasar Meghan Markle Dibongkar Lagi, Kali Ini Marah-Marah di Telepon 30 Menit
Setelah wawancara bombastis dengan Oprah Winfrey dan serial Netflix yang mengungkap banyak hal, Pangeran Harry meluncurkan buku tell-all berjudul Spare tahun lalu. Buku ini mengungkapkan ketegangan yang ada dalam institusi kerajaan, terutama dengan Raja Charles dan Pangeran William. Meskipun demikian, Meghan tampaknya lebih memilih untuk tidak mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai Keluarga Kerajaan setelah tayangnya dokumenter tersebut.
Namun, rumor mengenai Meghan yang tengah menulis memoar pribadinya mulai beredar, dipicu oleh pernyataannya dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, di mana dia mengisyaratkan bahwa dia memiliki jurnal selama masa tugasnya di Kerajaan. Jennie Bond, mantan koresponden kerajaan BBC, menyatakan bahwa jurnal tersebut bisa menjadi "senjata" potensial di tangan Meghan jika suatu saat dia merasa perlu untuk membalas dendam.
"Sangat wajar jika jurnal yang dia sebutkan akan tetap menjadi senjata potensial yang bisa digunakannya jika dia merasa perlu mencari semacam balas dendam," kata Bond kepada OK!.
"Namun, dia telah berperilaku dengan kebijaksanaan dan martabat sejak wawancara dengan Oprah dan serial dokumenter tersebut. Saya rasa dia lebih fokus ke depan, bukan ke belakang, dan sedang melanjutkan hidupnya." lanjutnya.
Keberadaan jurnal tersebut, yang ditinggalkan di Windsor, juga menjadi sorotan. Meghan telah menyebutkan beberapa kali dalam dua tahun terakhir bahwa dia menyimpan jurnal, dan banyak pihak berspekulasi bahwa Meghan bisa saja menuliskan memoar yang dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang kehidupannya di dalam keluarga kerajaan.