Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Ketua IDI Ingatkan Manfaatnya Baru Terlihat Jangka Panjang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:24 WIB
Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Ketua IDI Ingatkan Manfaatnya Baru Terlihat Jangka Panjang
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Prabowo Subianto akan efektif menjalankan program makan bergizi gratis mulai Januari 2025. Penerimanya tetap diprioritaskan kepada ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan seluruh anak sekolah.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., mengatakan bahwa dampak dari program makan bergizi gratis tersebut pasti baru akan terlihat dalam jangka waktu panjang.

"Tapi ini harus diawali dan ini akan menjadi satu upaya yang memang untuk menjadi daya ungkit yang luar biasa," kata Adib ditemui di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Adib menegaskan bahwa sejak awal IDI mendukung adanya program makan bergizi gratis. Salah satu dampak yang bisa dilihat dari program tersebut ialah perbaikan status gizi masyarakat serta kualitas sumber daya masyarakat yang lebib unggul.

Baca Juga: SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini

Oleh sebab itu, Adib menekankan pentingnya pengawasan dalam implementasi program tersebut agar makanan yang diberikan benar gizi seimbang dan diberikan kepada masyarakat yang diprioritaskan.

"Dengan memberikan nutrisi yang baik, maka tentunya harapannya adalah meningkatkan kecerdasan. Tidak hanya bicara stunting saja, karena kita bicara ini untuk memberikan nutrisi yang lebih baik kepada generasi-generasi muda," tuturnya.

Menurutnya, perlu juga semakin digalakan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat. Pendidikan kepada keluarga, guru-guru, hingga aparat di lapangan. Sehingga apabila pengetahuan kesehatan publik semakin meningkat, maka bisa semakin menjadi daya ungkit yang kuat untuk mendorong program makan bergizi gratis menghasilkan dampak baik.

"Nanti kita akan evaluasi bagaimana peningkatan, mulai tidak hanya bicara dari aspek berat badan saja, tapi dari aspek yang lain yang berkait dengan perkembangannya, itu juga kita bisa evaluasi," ujar dokter spesialis ortopedi tersebut.

Lebih lanjut, Adib menyatakan kalau dirinya optimis kalau program makan bergizi itu dapat memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Gibran Mendadak Batal Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jaksel, Pj Gubernur: Beliau Sangat Sibuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI