Batal Cek Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jaksel, Gibran Pilih Tinjau Proyek Pengelolaan Limbah di Jakut

Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Batal Cek Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jaksel, Gibran Pilih Tinjau Proyek Pengelolaan Limbah di Jakut
Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024). (Foto: Dok. BPMI Sekretariat Wapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kembali melanjutkan blusukan ke sejumlah proyek strategis di Jakarta. Kali ini, Gibran mengunjungi proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024).

Sejak hari pertama menjabat, Gibran sudah melakukan beberapa kegiatan di Jakarta. Mulai dari meninjau pembangunan LRT dan MRT, hingga mengecek uji coba makan bergizi gratis.

Pada Kamis pagi, seharusnya Gibran juga mengikuti pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDIT Al Ihsan, Kebagusan, Jakarta Selatan. Namun, mendadak Gibran membatalkan kunjungannya itu.

Kegiatan Gibran kunjungan ke proyek pengelolaan limbah di Jakarta Utara ini diketahui dari siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden. Informasi soal kegiatan ini tak diberitahukan ke awak media.

Baca Juga: Desak Prabowo Pecat Gibran jika Tak Mau Kena Petaka, Amien Rais Diskakmat Netizen: Lu Siapa, Tuhan?

Dalam siaran pers itu disebutkan, Gibran mengunjungi proyek JSDP zona 1 ini karena menilai padatnya permukiman, area bisnis, dan industi memberikan dampak langsung terhadap kondisi air, sanitasi, serta produksi limbah di DKI Jakarta.

Kunjungan Gibran ini didampingi Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Direncanakan selesai tahun 2026, Gibran menekankan pentingnya penyelesaian JSDP secara tepat waktu. Tujuannya agar bisa segera melayani tiga Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terdiri dari 8 kecamatan.

Sehingga bahaya limbah pada lingkungan dapat diminimalisir dan kualitas hidup masyarakat bisa ditingkatkan.

Baca Juga: Awal Jabat Wapres Auto Sibuk Blusukan di Jakarta, Gibran Kini Lagi 'Pelototi' Kawasan Aglomerasi, Apa Alasannya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI