McDonald's Diserang Wabah E. Coli, Ahli Pertanyakan Protokol Keamanan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:48 WIB
McDonald's Diserang Wabah E. Coli, Ahli Pertanyakan Protokol Keamanan
Salah satu outlet McDonalds. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

McDonald's mengatakan temuan awalnya menunjukkan bahwa beberapa penyakit yang dilaporkan terkait dengan bawang dari satu pemasok, yang tidak disebutkan namanya oleh perusahaan tersebut. McDonald's mengatakan bawang dibersihkan dan diiris oleh pemasok tersebut, lalu dikemas untuk digunakan pada Quarter Pounder.

Masa inkubasi E coli hanya beberapa hari, jadi penyakit akan segera terlihat oleh siapa pun yang terkena, kata Donald Schaffner, pakar keamanan pangan di Universitas Rutgers. "Jika Anda makan burger ini pada bulan September dan sekarang sudah pertengahan Oktober dan Anda tidak sakit, Anda mungkin baik-baik saja," katanya.

Bakteri E coli hidup di dalam usus hewan dan ditemukan di lingkungan. Infeksi dapat menyebabkan penyakit parah, termasuk demam, kram perut, dan diare berdarah.

Orang yang mengalami gejala keracunan E. coli harus segera mencari perawatan kesehatan dan memberi tahu penyedia layanan kesehatan tentang apa yang mereka makan.

Jenis bakteri yang terkandung dalam makanan McDonald's menyebabkan sekitar 74.000 infeksi di AS setiap tahunnya, yang mengakibatkan lebih dari 2.000 rawat inap dan 61 kematian setiap tahunnya, menurut CDC.

Secara umum, infeksi E. coli lebih rendah pada tahun 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan kasus cedera ginjal parah yang disebabkan oleh bakteri tersebut tetap stabil, menurut data federal terbaru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI