Serangan Brutal Guncang Industri Dirgantara Turki, Korban Berjatuhan

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:27 WIB
Serangan Brutal Guncang Industri Dirgantara Turki, Korban Berjatuhan
Sejumlah mobil ambulans bersiaga di dekat fasilitas perusahaan dirgantara Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Turki, yang diserang sekelompok teroris pada Rabu (23/10/2024) waktu setempat. (ANTARA/Anadolu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan brutal terjadi di perusahaan dirgantara Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara yang menyebabkan korban jiwa dan berjatuhan, Rabu (23/10/2024) waktu setempat.

Menurut informasi dari media setempat, serangan brutal itu dilakukan oleh sekelompok teroris yang menyerang langsung Industri Dirgantara Turki tersebut.

Suara tembakan dan ledakan dilaporkan terdengar dalam serangan yang terjadi di fasilitas TAI di Distrik Kahramankazan, Ankara itu.

Pasukan keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan personel medis segera diluncurkan ke lokasi kejadian di tengah serangan yang masih berlangsung.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Pasukan Nuklir Bersiap, Perang Korea Bakal Terjadi?

Dilaporkan pula sejumlah karyawan perusahaan diarahkan ke tempat berlindung demi keselamatan.

Sembari memastikan jatuhnya korban jiwa melalui pernyataan di media sosial, Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya meminta masyarakat mencari informasi terkait serangan tersebut melalui sumber resmi.

Senada, badan pencegah disinformasi Turki melalui media sosialnya juga mengimbau masyarakat untuk mengandalkan sumber resmi dan menghindari kabar simpang siur terkait serangan itu.

Kementerian Kehakiman Turki memastikan penyelidikan terhadap serangan tersebut segera dilaksanakan oleh Kejaksaan Ankara.

Sementara itu, Menteri Industri dan Teknologi Turki Fatih Kacir menegaskan bahwa serangan tersebut tak akan membuat Turki mundur dalam upaya mengembangkan industri pertahanan nasional.

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk BBM di Nigeria Capai 181 Orang, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi

"Inisiatif teknologi dan industri pertahanan kita adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan sempurna bagi Turki," kata Kacir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI