Apa Agama Budiman Sudjatmiko? Tokoh yang Dapat Tugas Berat Mengentaskan Kemiskinan

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:10 WIB
Apa Agama Budiman Sudjatmiko? Tokoh yang Dapat Tugas Berat Mengentaskan Kemiskinan
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. [ANTARA/Sumarwoto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peran Budiman Sudjatmiko membantu pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 tampaknya berbuah manis.  

Budiman Sudjatmiko mendapat jatah jabatan dari Presiden Prabowo Subianto. Ia ditunjuk menjadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

"Tugasnya adalah menyusun rencana induk pengentasan kemiskinan yang ada di kementerian dan lembaga di Indonesia," kata Budiman, Rabu (23/10/2024). 

Profil dan Agama Budiman Sudjatmiko

Baca Juga: Apa Tugas Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan? Lembaga Baru Bentukan Prabowo yang Dipimpin Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko adalah politisi yang besar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia bergabung menjadi kader banteng sejak tahun 2004. 

Lewat PDIP, Budiman berhasil dua kali menjadi anggota DPR RI pada periode 2009-2014 dan 2014-2019. Di parlemen, pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini, berhasil memperjuangkan RUU Desa menjadi UU. 

Budiman sudah mengenal PDI sejak era Orde Baru. Budiman termasuk salah satu tokoh mahasiswa yang mendukung Megawati Soekarnoputri.

Gara-gara sikapnya yang pro Mega membuat pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu diadili dan divonis 13 tahun penjara oleh pengadilan. Budiman dianggap terlibat dalam kerusuhan di kantor PDI pada 27 Juli 1996. 

Selama ini Budiman dikenal sebagai tokoh kiri. Tak heran jika banyak orang menganggap dia komunis, tak beragama atau ateis. 

Baca Juga: Paula Verhoeven Hadiri Sidang Perdana Perceraian, Pilih Irit Bicara

Padahal agama Budiman Sudjatmiko adalah Islam. Ia dilahirkan dari keluarga Islam. Sejak kecil, ia rajin ke surau di kampungnya untuk salat dan mengaji.

Budiman juga pernah mengenyam pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta walau tidak sampai tamat. Adalah permintaan sang ayah yang membuat Budiman sekolah di SMA Muhammadiyah. 

Budiman diminta tinggal di Kauman, perkampungan tempat pusat kegiatan agama Islam, di dekat alun-alun. Kedua, Budiman harus  melanjutkan pendidikan di sekolah berkarakter agama. Dan ketiga, ia diwajibkan meneruskan pelajaran mengajinya.

Pada tahun 2014, Budiman Sudjatmiko melengkapi keislamannya dengan menunaikan rukun Islam kelima yaitu naik haji. Budiman saat itu tak dapat menahan tangis ketika pertama kali sholat di Raudhah.

“Dari berbagai buku bacaan, saya sangat meresapi perjuangan Nabi Muhammad Saw dan seolah-olah saya sekarang sedang berada disampingnya. Nabi Muhammad Saw tidak hanya tokoh panutan di dunia tetapi juga di akhirat. Nabi Muhammad Saw adalah manusia agung yang akan menyelamatkan kehidupan saya di dunia maupun di akhirat kelak,” ungkap Budiman dengan air mata berlinang dikutip dari website budimansudjatmiko.net.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI