Kena Semprit Seskab Mayor Teddy Gegara Masalah Stempel? Mendes PDT Yandri Susanto Bilang Begini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Kena Semprit Seskab Mayor Teddy Gegara Masalah Stempel? Mendes PDT Yandri Susanto Bilang Begini
Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. [Yandi Sofyan/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sentilan mantan Menko Polhukam Mahfud MD kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto rupanya langsung direspons oleh pihak Istana. Yandri Susanto belakangan sempat disorot karena kedapatan menggunakan kop dan stempel kementerian dalam undangan haul ibundanya.  

Buntut dari kejadian yang sempat viral di media sosial itu, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan imbuan kepada para menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto. 

Soal imbauan kepada jajaran di Kabinet Merah Putih diakui oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. 

Dalam imbauan yang disebar ke grup WhatsApp menteri, kata Budi, para menteri diminta untuk tetap menjaga kepercayaan publik. 

Baca Juga: Kualitas Gibran jadi "Ban Serep" Prabowo Disoal Gegara Banyak Orang Jokowi di Kabinet: Banyak Titipan Kayak Daycare

"Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujar Budi di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya (kiri) usai upacara pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya (kiri) usai upacara pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Namun, Budi menyatakan jika imbuan yang disampaikan Seskab Teddy itu hanya bersifat mengingatkan, bukan teguran. 

"Bukan (teguran). Ya semuanya diingatkan untuk kita hati-hati dalam lakukan langkah-langkah, terutama yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, jangan terkena. Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," ujarnya. 

Terkait soal imbuan tersebut, Mendes Yandri menolak menjelaskan secara rinci. Bahkan, politis Partai PAN itu malah meminta agar awak media menanyakan langsung ke pihak Istana. 

"Tanya saja ke pihak Istana," kata Yandri.

Baca Juga: Belum Kerja Malah Berulah, Analis 'Kuliti' Blunder Menteri Prabowo: Imbas dari Seleksi Kabinet Prematur!

Sementara itu, berdasarkan pesan yang tersebar, ada dua poin yang diingatkan Seskab kepada para menteri. 

Pertama, para menteri diharapkan berhati-hati dalam membuat surat atas nama / kop / stempel kementerian dan tanda tangan menteri, terkait acara pribadi dan menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat.

Kedua, para menteri diharapkan untuk menekankan kepada bagian humas atau media setiap kementerian untuk lebih berhati-hati sehingga mencegah peretasan atau pengambilan website atau media sosial resmi di kementerian masing-masing.

Mahfud MD sentil Yandri Susanto soal undangan haul berkop Menteri Desa (X/mohmahfudmd)
Mahfud MD sentil Yandri Susanto soal undangan haul berkop Menteri Desa (X/mohmahfudmd)

Janji Tak Ulangi Lagi

Yandri sebelumnya telah menanggapi soal pernyataan Mahfud MD yang mengkritik soal penggunaan kop dan stempel. 

Terkait hal itu, Yandri mengaku tidak ada motif di balik niatannya menyebarkan undangan untuk haul ibundannya itu. 

"Selama proses berlangsung tidak ada unsur politik, kami juga tidak mau acara ini ditunggangi oleh unsur politik. Termasuk hari ini kita menyumbangkan makanan, itu atas nama emak kami," katanya.

Menanggapi kritikan itu, Yandri juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD karena sudang mengingatkannya. Dia pun mengaku tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. 

 "Terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan tidak akan kita ulangi lagi. Tetapi hari ini murni betul-betul untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami, tidak ada unsur yang lain," katanya.

Kena Sentil Mahfud MD

Sebelumnya, Mahfud MD turut menyentil Yandri Susanto lantaran dianggap telah menyalahgunakan kop dan stempel kementerian yang kini dipimpinnya itu. Kesalahan itu terjadi di hari kedua Yandri Susanto menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Mahfud, ada kekeliruan terkait undangan yang dibuat Yandri terkait acara peringatan haul ke-2 ibudanya.

"Saran hari ke-2 kepada Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes," tulis Mahfud MD dikutip Suara.com pada Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Mahfud MD memberikan ultimatum kepada Yandri agar lebih berhati-hati untuk mengirimkan surat undangan. Pasalnya, undangan terkait haul itu mencantumkan stempel dan kop surat Kementerian Desa dan PPDT yang kini dipimpin oleh Yandri.

"Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati," pesan Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI