Pengakuan Anak Palestina Gendong Adik Terluka, Cari Bantuan Untuk Pengobatan Agar Bisa Tetap Hidup

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:24 WIB
Pengakuan Anak Palestina Gendong Adik Terluka, Cari Bantuan Untuk Pengobatan Agar Bisa Tetap Hidup
Viral kisah pilu dialami oleh seorang bocah perempuan di Jalur Gaza, Palestina [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miris, mungkin kata itu sangat tepat ditunjukkan kepada seorang anak Palestina yang menggendong adiknya karena terluka, bahkan sempat menjadi sorotan publik pada Selasa (22/10/2024).

Video viral itu diunggah akun X WikiLeaks, terlihat bocah perempuan itu berjalan kaki sambil menggendong anak kecil yang terluka merupakan adiknya sendiri.

Momen sedih itu terjadi saat seorang Jurnalis Palestina, Alaa Hamouda merekam dan menolong anak kecil yang terlihat menggendong sang adik.

Bocah ini merupakan seorang pengungsi yang kehilangan rumahnya karena kebrutalan Israel. Dia menggendong adiknya di punggungnya di tengah cuaca yang sangat terik.

Baca Juga: Prabowo Dapat Dukungan Internasional, Prancis Bantu Program Makan Bergizi Gratis

"Kenapa kamu gendong saudaramu?" tanya Hamouda.

"Dia ditabrak mobil," jawab gadis kecil itu.

"Saya membawanya untuk mendapatkan pengobatan," lanjut anak tersebut.

Bocah ini juga mengaku lelah menggendong adiknya.

"Saya lelah. Saya menggendongnya selama satu jam," ujarnya.

Baca Juga: Adab Andika Perkasa Jongkok Sentuh Sepatu Adik Gus Dur Jadi Omongan

Hamouda kemudian membawa dua bocah ini menggunakan mobil ke kamp pengungsi Al-Bureij, setelah mengatakan tujuannya.

"Ayo, saya akan mengantar kamu," kata Hamouda.

Israel Usulkan Gencatan Senjata

Israel telah mengajukan usulan gencatan senjata terbatas yang tidak mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza, menurut laporan media lokal pada Senin. (21/10).

Korporasi Penyiaran Publik Israel (KAN) melaporkan bahwa usulan tersebut mencakup gencatan senjata sementara sebagai imbalan atas pembebasan beberapa tahanan Israel yang berada di Gaza.

KAN menambahkan bahwa Kepala Otorita Israel Benjamin Netanyahu, telah mengutus Ronen Bar, kepala Badan Keamanan Dalam Negeri (Shin Bet), ke Kairo untuk membahas usulan tersebut dengan pejabat Mesir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI