Suara.com - Nanik Sudaryati Deyang atau dikenal Nanik S Deyang merupakan jurnalis senior yang dilantik oleh Prabowo Subianto untuk mengisi Kabinet Merah Putih masa bakti 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024) kemarin.
Nanik yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo ini, dilantik sebagai Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK).
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK) sendiri dikepalai oleh Budiman Sudjatmiko dengan wakil kepala II Iwan Sumule.
Nanik sendiri merupakan wakil ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah Yayasan kemanusiaan milik Prabowo.
Baca Juga: Jam 3 Sore, Prabowo Bakal Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Istana
Setelah dilantik, Nanik menyebut tugas baru yang diemban oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK) ini cukup berat. Kendati demikian, dirinya mengaku optimis bisa menuntaskan kemiskinan di Indonesia.
"Harus optimis, Presiden Prabowo menugaskan untuk mengentaskan kemiskinan menuju nol persen," ujar Nanik usai dilantik.
Meski merasa berat, wanita yang lahir di Madiun pada 1968 ini menyebut, dirinya dan Budiman Sudjatmiko merupakan aktivis yang sejak dahulu membenci kemiskinan.
"Memang tidak mudah (menuntaskan kemiskinan), tapi kita berdua (bersama Budiman Sudjatmiko) memang aktivis yang benci kemiskinan," tambahnya.
Lantas bagaimana sosok Nanik S Deyang? Sosok Nanik sempat disorot beberapa tahun lalu terkait dua kasus viral yang hangat diperbincangkan masyarakat.
Kasus tersebut adalah kasus berita bohong alias hoaks soal penganiayaan yang melibatkan Ratna Sarumpaet pada tahun 2018 dan kasus 'ijazah palsu' dari Jokowi pada 2022 lalu.
Pada kasus Ratna Sarumpaet, Nanik sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Nanik pun berkali-kali dipanggil sebagai saksi dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.
Kemudian, sosok Nanik juga menuai sorotan setelah bersaksi bahwa ijazah perkuliahan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) asli.
Hal tersebut disampaikan Nanik melalui tulisan yang diunggah di halaman Facebook-nya yang menguatkan bahwa ijazah Jokowi itu adalah asli.
Meski sangat dekat dengan Prabowo dan berseberangan dengan Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019, Nanik mengakui bahwa ijazah milik Jokowi adalah asli.
Kontributor : Maliana