Terungkap! Alasan Menteri Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun: Mau Bangun Universitas HAM Bertaraf Internasional

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:03 WIB
Terungkap! Alasan Menteri Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun: Mau Bangun Universitas HAM Bertaraf Internasional
Menteri HAM Natalius Pigai (Instagram/natalius_pigai)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan jajaran kabinet Prabowo Subianto menuai sorotan publik. Salah satunya adalah Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang meminta anggaran di kementeriannya dinaikkan di atas Rp 20 triliun.

Eks komisioner Komnas HAM itu menilai anggaran di Kementerian HAM saat ini yang hanya Rp 64 miliar tidaklah cukup mewujudkan visi misi Prabowo Subianto di bidang HAM.

"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).

Pernyataan Natalius Pigai itu sontak memantik perbincangan publik di media sosial. Salah satunya adalah aktivis Papua Veronica Koman.

"Menteri HAM dikasih anggaran 64M, protes, minta anggaran 20T. Katanya duit mau dipake buat membangun HAM," demikian cuitan Veronica Koman dikutip Suara.com, Selasa (22/10/2024).

Lantaran merasa janggal, pengacara sekaligus pegiat HAM itu pun mempertanyakan motif Natalius Pagai yang meminta uang Rp20 triliun setelah menjabat sebagai menteri.

Soal anggaran Rp20 triliun yang diminta Pigai, Veronica Koman pun turut memberikan komentar yang cukup menohok.

"Gw sampe S2 belajar HAM belum pernah ketemu konsep pembangunan HAM. Mau buat ape luuuuu duit segituuuuu. Surem!" sambung cuitan Veronica Koman.

Alasan Natalius Pigai

Baca Juga: Belum Kerja Malah Berulah, Analis 'Kuliti' Blunder Menteri Prabowo: Imbas dari Seleksi Kabinet Prematur!

Terkait anggaran Rp 20 triliun untuk Kementerian HAM, Natalius Pigai membeberkan alasannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI