Jejak Viral Kepala BPJPH Haikal Hassan, Ucap Oposisi Sampai Mati hingga Dipecat PA 212 dan Ditolak Ceramah di Malang!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:48 WIB
Jejak Viral Kepala BPJPH Haikal Hassan, Ucap Oposisi Sampai Mati hingga Dipecat PA 212 dan Ditolak Ceramah di Malang!
Haikal Hassan Baras. [ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Haikal Hassan menegaskan bahwa pernyataannya soal oposisi tidak ditujukan kepada pemerintah, melainkan terhadap kejahatan. Ia menyebut bahwa dirinya akan selalu bersikap oposisi terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan dan keserakahan.

"Kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, dan keserakahan. Itu yang dimaksud, tapi kepotong, jadi hilang konteksnya," jelas Haikal.

- Kontroversi Ulama dan Umara

Haikal Hassan juga pernah mengingatkan para ulama agar menjaga jarak dari umara (pemimpin pemerintahan). Namun kini, Haikal Hassan justru mengaku siap menjadi bagian dari umara untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran. Pernyataan ini kembali diungkap oleh akun @alisyarief, yang menyebut Babe Haikal seolah mengingkari nasihatnya sendiri.

Babe Haikal Hassan menyatakan bahwa langkahnya bergabung dengan pemerintahan bukanlah bentuk pengingkaran, melainkan bagian dari upayanya untuk menjaga persatuan dan menjauhkan Indonesia dari berita bohong (hoaks).

- Pemecatan dari PA 212

Babe Haikal dipecat dari kepengurusan Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Februari 2022. Kabar ini sempat menjadi perbincangan hangat, dengan spekulasi bahwa pemecatannya disebabkan oleh pengkhianatan.

Namun, Haikal Hassan membantah tuduhan tersebut. Dia menyatakan mundur untuk memberi kesempatan kepada generasi baru.

Meski demikian, Babe Haikal menegaskan bahwa dirinya tetap berjuang untuk bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia tanpa membedakan suku, ras, atau golongan. Dia menyebut bahwa pengunduran dirinya dari PA 212 tidak mengurangi semangatnya untuk terus mengabdi pada negara.

- Penolakan di Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI