Anak-anak di Gaza Palestina Dibuat Kelaparan Oleh Militer Israel

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:14 WIB
Anak-anak di Gaza Palestina Dibuat Kelaparan Oleh Militer Israel
Seorang anak laki-laki Palestina duduk ketika orang-orang memeriksa kehancuran menyusul serangan tentara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [Eyad BABA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan terus digencarkan oleh militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina masih terus berlangsung, kali ini negara Zionis itu tengah membuat situasi seluruh warga kelaparan.

Israel kata Otoritas Palesrina menggunakan, saat ini kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil dan anak-anak di Jalur Gaza.

"Lebih dari seperempat juta truk bantuan telah dicegah oleh tentara Israel sejak dimulainya perang genosida mereka pada Oktober 2023," kata Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.

"Angkatan penjajah Israel terus memperkuat kebijakan kelaparan, terutama di Gaza utara," tambah pernyataan tersebut.

Baca Juga: Israel Bakal Serang Besar-besaran, Iran: Kami Siap Hadapi Perang

Kantor media juga menyebutkan bahwa Israel telah menutup penyeberangan Rafah, rute penting untuk pengiriman bantuan dari Mesir ke Gaza, selama 169 hari dan memperketat blokade yang mencekik wilayah tersebut.

"Mencegah masuknya truk bantuan adalah bagian dari kebijakan Israel yang menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga sipil, terutama anak-anak, dengan menolak memberi mereka makanan, susu bayi, dan suplemen gizi," tambahnya.

"Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kata kantor media, mengecam diamnya dunia internasional terhadap "kejahatan brutal ini yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza."

Tentara Israel meningkatkan serangan besar-besaran di Gaza utara di tengah pengepungan yang membuat puluhan ribu orang tanpa makanan dan air.

Lebih dari 600 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak serangan dimulai pada 5 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Baca Juga: Wilayah Selatan Beirut Lebanon Digempur Jet Milik Israel

Serangan ini merupakan episode terbaru dari kebrutalan Israel yang telah menewaskan lebih dari 42.700 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 100.300 lainnya sejak tahun lalu setelah serangan Hamas.

Perang Israel di Gaza telah mengusir hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel saat ini menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI